Hal ini dapat menghemat waktu dan tenaga wajib pajak serta mengurangi kesalahan administrasi yang bisa saja terjadi.
Integrasi data juga memungkinkan otoritas pajak melakukan verifikasi secara cepat dan efisien sehingga proses administrasi berjalan lancar dan transparan.
BACA JUGA:Lahir Sungsang Punya Kelebihan? Air Ludahnya Disebut Mampu Obati Penyakit Herpes!
2. Pengawasan Lebih Baik
Pemerintah dapat melakukan pengawasan kepatuhan wajib pajak dan mendeteksi potensi terjadi pelanggaran.
Otoritas pajak dapat melakukan analisa dan pemantauan secara real time terhadap transaksi dan aktivitas pajak yang dilakukan.
Hal ini menjadi pendeteksi dini terhadap potensi pelanggaran pajak seperti penghindaran atau penggelapan pajak. Selain itu, pengawasan lebih baik mampu mendorong wajib pajak semakin patuh dalam memenuhi kewajiban perpajakan.
BACA JUGA:Ternyata Tidak Ada Penghuni Surga yang Sholat, Ini 8 Hal yang Tidak Ada di Surga
3. Efisien
Hadirnya validasi NIK KTP menjadi NPWP lebih efisien karena hanya menggunakan satu identitas. Masyarakat tidak perlu mengurus banyak dokumen yang berbeda untuk keperluan administrasi dan transaksi.
4. Keamanan Data
Data wajib pajak dapat lebih aman karena dikelola satu sistem yang terintegrasi. Sistem ini dilengkapi dengan lapisan keamanan untuk melindungi data dari akses yang tidak sah, kebocoran, hingga serangan siber.
Dalam sistem terintegrasi, data wajib pajak disimpan dengan enkripsi yang kuat dan diawasi oleh tim keamanan yang khusus. Akses terhadap data dibatasi hanya pihak yang berwenang dan berdasarkan kebutuhan. Sehingga risiko penyalahgunaan dapat diminimalisir.
BACA JUGA:Ternyata, Karena Hal Ini Selebgram Widya Bawa Kabur Uang Arisan
Alasan Pemadanan NIK KTP Menjadi NPWP Penting
Pemadanan NIK KTP menjadi NPWP merupakan langkah strategis yang dilakukan pemerintah untuk menciptakan administrasi perpajakan yang efektif dan efisien.