BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Ditinggal beli gas ke warung, Kamis (27/6) satu rumah di Kabupaten Bengkulu Utara ludes terbakar.
Peristiwa kebakaran ini terjadi tepatnya di Desa Sebayur, Kecamatan Pinang Raya sekitar pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA:Hati-hati, Menyalin Data KTP dan KK Orang Lain Tanpa Hak, Ini Ancaman Hukum Pidana yang Berlaku
Rumah yang menjadi korban kebakaran ini milik pasangan suami istri Mifta Hudin (35) dan Lili Mitra Rahayu (30) dan bersama tiga orang anak korban.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, melalui Kapolsek Ketahun Iptu. Freddy Simaremare mengatakan, pada saat kebakaran rumah dalam keadaan kosong.
BACA JUGA:Tidak Punya NPWP? Hati-hati Ini 5 Sanksi dan Konsekuensinya
Mifta Hudin belum pulang ke rumah karena masih bekerja, sedangkan istrinya pergi ke warung bersama anaknya untuk membeli gas.
“Saat itu ada salah satu tetangga korban yang melihat api sudah merambat di rumah korban, lalu memanggil warga lain untuk membantu memadamkan api secara manual,” kata Iptu. Freddy.
BACA JUGA:Incar Vario 125? Ini Simulasi Cicilan Kredit Honda Vario 125 serta Spesifikasi Lengkapnya
Kondisi rumah yang terbuat dari papan membuat api dengan sangat cepat melahap seluruh bagian rumah.
Tidak ada petugas pemadam kebakaran (Damkar) yang berada di lokasi, sebab tempat kejadian yang berada jauh untuk dijangkau.
“Damkar tidak ada karena posisinya memang jauh ke dalam. Kalaupun dikejar tidak akan terkejar, karena rumahnya papan jadi api sangat cepat membesar,” kata Iptu. Freddy.
Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 70 juta rupiah, sementara dugaan penyebab kebakaran lantaran adanya korsleting listrik.