Jelang Melahirkan, Ini 7 Cara Mencegah Preeklamsia yang Harus Bunda Ketahui

Rabu 03-07-2024,15:00 WIB
Reporter : Nutri Septina
Editor : Septi Widiyarti

6. Mual atau muntah.

7. Penurunan jumlah urine.

8. Pembengkakan mendadak pada wajah dan tangan.

Jika tidak diobati, preeklamsia dapat berkembang menjadi eklampsia. Kondisi tersebut dapat menyebabkan kejang dan berpotensi mengancam nyawa Bunda dan bayi.

BACA JUGA:Ciri Rumah Berhantu dan Tips Tinggal di Rumah Angker

Penyebab Preeklamsia Jelang Melahirkan

Berdasarkan laman Siloam Hospitals, sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti preeklamsia. Namun, sejumlah ahli menduga masalah pada perkembangan plasenta menjadi pemicunya.

Ibu hamil yang menderita preeklamsia cenderung memiliki pembuluh darah tidak berfungsi normal, sehingga bentuknya menyempit dan respons terhadap sinyal hormonal berbeda.

Berikut kemungkinan beberapa penyebab preeklamsia terjadi jelang melahirkan:

1. Masalah dengan Plasenta

Preeklamsia sering dikaitkan dengan perkembangan abnormal dari plasenta. Pembuluh darah yang memasok darah ke plasenta mungkin tidak berkembang dengan baik atau berfungsi dengan benar, sehingga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi serta kerusakan organ.

BACA JUGA:Daftar 3 Jalan Tol Terpanjang di Sumatera, Tembus 189 KM

2. Faktor Genetik

Riwayat keluarga dengan preeklamsia dapat meningkatkan risiko. Gen tertentu memainkan peran dalam kerentanan seseorang terhadap kondisi ini.

3. Gangguan Sistem Imun

Reaksi imun yang tidak normal antara Mama dan janin dapat berkontribusi terhadap preeklamsia. Tubuh mama mungkin merespons kehamilan dengan cara yang menyebabkan peradangan serta masalah dengan pembuluh darah.

Kategori :