BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Berlokasi di Aula Sasana Bina Karya Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Rabu (3/7) pagi seluruh pegawai Kejaksaan Tinggi Bengkulu dikumpulkan untuk menjalani tes urine secara mendadak.
Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu Syaifudin Tagamal mengatakan, dirinya memang secara mendadak mengumpulkan seluruh jaksa dan pegawai Kejati untuk dikumpulkan dalam satu ruangan.
BACA JUGA:Perahu Dihantam Ombak, Pemancing Tenggelam di Pantai Teluk Sepang
“Pemeriksaan ini dilakukan sebagai tindak lanjut pelaksanaan instruksi Presiden RI Nomor 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) tahun 2020-2024. Dimana salah satu butirnya adalah terkait pelaksanaan tes urine bagi ASN," kata Kajati Bengkulu Syaifudin Tagamal didampingi Kasi Penkum.
BACA JUGA: Ingat Ini Batas Waktu Terakhir Pendaftaran KIP Kuliah 2024, Jangan Sampai Lewatkan Peluang
Bersama dengan Wakajati serta para Asisten, Kajati menyatakan total hari ini ada 160 orang pegawai yang menjalani tes urine, termasuk dirinya.
Pemeriksaan urine seluruh pegawai Kejaksaan Tinggi Bengkulu ini dilakukan dengan bekerjsama dengan BNN Provinsi Bengkulu dan untuk hasil pemeriksaan tes urine uji narkoba akan langsung dilaporkan ke Kejaksaan Agung RI.
Kajati Bengkulu berharap untuk hasil pemeriksaan urine seluruh pegawai Kejaksaan Tinggi Bengkulu ini negatif dan tidak mengandung senyawa narkotika apapun.
"Hal ini sebagai salah satu bentuk komitmen Kejaksaan Tinggi Bengkulu dalam memberantas penyalahgunaan narkotika serta agar seluruh pegawai Kejaksaan Tinggi Bengkulu dapat melaksanakan tugas dan fungsi serta dapat memberikan teladan yang nyata kepada masyarakat untuk menjauhi narkotika," pungkas Kajati Bengkulu Syaifudin Tagamal.
BACA JUGA:Cair,Cair, Cair, Ini 5 Jenis Bansos yang Positif Dicairkan Pemerintah Bulan Juli 2024
(Rendra Aditya)