Tetapi sebaliknya, si pencuri uang emas itu merasa ketakutan. Ia tidak bisa memejamkan mata walaupun malam semakin Iarut.
Ia terus berpikir keras. Kemudian ia memutuskan memotong tongkatnya sepanjang satu jari telunjuk dengan begitu tongkatnya akan tetap kelihatan seperti ukuran semula.
Pagi hari orang mulai berkumpul di depan gedung pengadilan. Pencuri itu merasa tenang karena ia yakin tongkatnya tidak akan bisa diketahui karena ia telah memotongnya sepanjang satu jari telunjuk.
Bukankah tongkat si pencuri akan bertambah panjang satu jari telunjuk? la memuji kecerdikan diri sendiri karena ia ternyata akan bisa mengelabui Abu Nawas.
BACA JUGA:Cerita Dongeng Anak Pengantar Tidur, Bikin Anak Nyaman dan Cepat Tidur
Antrean panjang mulai terbentuk. Abu Nawas memeriksa tongkat-tongkat yang dibagikan kemarin.
Pada giliran si pencuri tiba Abu Nawas segera mengetahui karena tongkat yang dibawanya lebih pendek satu jari telunjuk.
Abu Nawas tahu pencuri itu pasti memotong tongkatnya karena ia takut tongkatnya bertambah panjang.
Pencuri itu diadili dan dihukum sesuai dengan kesalahannya. Seratus keping lebih uang emas kini berpindah ke tangan Abu Nawas.
BACA JUGA:Ini 3 Tol Terpanjang di Sumatera Selatan dan Saat ini Sudah Beroperasi
Tetapi Abu Nawas tetap bijaksana, sebagian dari hadiah itu diserahkan kembali kepada keluarga si pencuri, sebagian lagi untuk orang-orang miskin dan sisanya untuk keiuarga Abu Nawas sendiri.
Demikian kisah Abu Nawas menangkap pencuri dengan cara diluar perkiraan. Semoga bermanfaat.
Sheila Silvina