3. Manfaat Iuran dari APBN
Tenaga honorer harus mendapatkan manfaat iuran dengan mekanisme pembayaran langsung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada lembaga Departemen Pusat dan Departemen Pendapatan Daerah.
4. Anggaran dari APBD untuk Daerah
Bagi tenaga honorer yang bekerja di daerah, anggaran harus berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan bukan melalui mekanisme pembelian barang dan jasa.
BACA JUGA:Dibawah Naungan Khodam Eyang Semar, 8 Weton Ini akan Berjaya Malam 1 Suro 2024
5. Diangkat pada Jabatan Terendah oleh Pimpinan Satuan Kerja
Tenaga honorer harus diangkat pada jabatan terendah oleh pimpinan satuan kerja mereka. Hal ini untuk memastikan bahwa mereka memulai dari posisi yang sesuai dengan kemampuan dan pengalaman mereka.
6. Bekerja Minimal Satu Tahun
Tenaga honorer harus telah bekerja minimal satu tahun terhitung sejak Jumat, 31 Desember 2021. Ini untuk memastikan bahwa mereka memiliki pengalaman kerja yang cukup dan telah memberikan kontribusi nyata kepada instansi tempat mereka bekerja.
BACA JUGA:Mitos Bulan Apit Bagi Masyarakat Jawa, Dinilai Sial untuk Acara Pernikahan
Proses verifikasi data tenaga honorer oleh BKN merupakan langkah penting dalam persiapan seleksi CASN 2024. Dengan memastikan data telah terverifikasi, tenaga honorer dapat mengikuti seleksi dengan lebih percaya diri.
Selain itu, pemenuhan kriteria yang telah ditetapkan akan memastikan bahwa hanya tenaga honorer yang benar-benar memenuhi syarat yang dapat berpartisipasi dalam seleksi ini.
Bagi tenaga honorer yang belum memastikan status verifikasi data mereka, segeralah ikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan untuk memastikan bahwa data Anda telah terverifikasi oleh BKN.
Hal ini tidak hanya penting untuk mengikuti seleksi CASN 2024, tetapi juga untuk memastikan bahwa status Anda sebagai tenaga honorer diakui secara resmi.
BACA JUGA:4 Cara Cek Nama Tenaga Honorer yang Masuk di Database BKN, Sudah Terdaftar atau Belum
Sebagai informasi tambahan yang perlu anda ketahui bahwa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, pemerintah pusat telah menyetujui jumlah formasi ASN yang dibutuhkan di tahun 2024 sebesar 1.289.824.