Basuki menambahkan, "Saya kira kualitas pekerjaannya sudah bagus, sudah hijau dan rapi. Tolong dipertahankan dan diawasi betul hingga target penyelesaian pada Juli 2024. Saya melihat tidak ada isu atau kendala yang berarti."
BACA JUGA:Target Jalan Tol Trans Sumatera Tahap 1 Tuntas Akhir Desember 2024? Ini Progresnya Sekarang
Masyarakat Jambi dan Sumatera Selatan menyambut baik pembangunan Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi ini.
Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Sumatera Selatan dan Jambi dengan panjang keseluruhan 169,9 km.
Jika selesai, jalan tol ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan antara kedua provinsi tersebut dari 4-5 jam menjadi hanya 1,5 jam, atau sekitar 50 persen lebih cepat.
Antusiasme ini terlihat dari berbagai komentar netizen di kanal YouTube Drone Jambi. Banyak yang berharap jalan tol ini segera beroperasi. Salah satunya, @teguhpr, berkomentar bahwa perkembangan Exit Tol Jambi sangat bagus.
BACA JUGA:Tarif Tol Sumatera dari Lampung Sampai Aceh 2024, Ini Detail Kelanjutan Pembangunan Tol di Sumbar
Ada juga komentar dari @bambang yang berharap tol ini dapat digunakan untuk mudik pada tahun depan.
Meskipun demikian, ada juga komentar yang mengingatkan tentang kemungkinan keterlambatan, seperti yang disampaikan oleh @dava, "Semoga gak ketularan Tol Palembang Betung yang molor gak jadi-jadi."
Harapan untuk Mudik 2025
Dengan estimasi bahwa Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi akan beroperasi pada kuartal pertama tahun 2025, harapan masyarakat untuk dapat menggunakan tol ini sebagai jalur mudik Lebaran tahun 2025 semakin besar.
Basuki Hadimuljono juga menyatakan, "Insya Allah Bayung Lencir-Tempino-Simpang Ness/Jambi dengan panjang 52 km sudah bisa operasional pada Kuartal Pertama 2025."
BACA JUGA:Tarif Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, Pembangunan Tol Trans Sumatera Sudah Mencapai 800 Kilometer
Keberadaan jalan tol ini tidak hanya akan mempercepat waktu tempuh, tetapi juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi pada musim mudik. Dengan kondisi jalan yang lebih baik dan lancar, perjalanan mudik akan menjadi lebih nyaman dan aman.
Meskipun progres pembangunan jalan tol ini cukup baik, proyek infrastruktur besar seperti ini tentu tidak terlepas dari berbagai kendala dan tantangan. Salah satu tantangan yang mungkin dihadapi adalah dalam hal pembebasan lahan.
Proses ini sering kali memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan dan dapat menjadi penghambat utama dalam penyelesaian proyek tepat waktu.