Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Layang Reformasi yang Tewaskan Ibu dan Anak Pemilik Pallubasa Serigala

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kronologi kecelakaan maut di tol yang tewaskan ibu dan anak pemilik Pallubasa Serigala.

Kecelakaan maut kembali terjadi, pada Rabu (25/9) malam di Jalan Tol Layang Reformasi Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

BACA JUGA:Ajukan KUR BNI 2024 Sebelum Berakhir, Plafon Pinjaman Rp 10 Juta - Rp 500 Juta

Dalam insiden ini, dua orang tewas yang merupakan ibu dan anak. Sedangkan dua orang penumpang lainnya bapak dan anak hanya mengalami luka-luka.

Kecelakaan ini melibatkan sebuah mobil Toyota Land Cruiser bernomor B 1539 CJH yang membawa pemilik restoran terkenal Pallubasa Serigala.

BACA JUGA:Ajukan KUR BNI 2024 Sebelum Berakhir, Plafon Pinjaman Rp 10 Juta - Rp 500 Juta

Menurut keterangan dari Kasat Lantas Polrestabes Makassar, Kompol Mamat, insiden kecelakaan tersebut bermula saat Mobil Land Cruisers yang dikemudikan Al Qadri Chaerudin bergerak dari arah utara ke selatan di Jalan Tol Reformasi Makassar.

Mobil Land Cruiser nomor polisi B 1539 CJH dikemudikan oleh H Al Qadri Chaeruddin berusaha untuk menyalip sebuah truk kontainer.

Truk kontainer nomor polisi DD 8937 MP yang sedang melaju di depannya tersebut dikemudikan oleh Wahyudi, berusia 30 tahun.

Saat itulah mobil land Cruisers yang diduga dalam kecepatan tinggi menabrak bagian belakang Mobil Hyno Kontainer di jalur yang sama.

"Melihat dari kronologis di TKP, tabrak belakang ini mungkin terjadi karena mobil Land Cruiser ini dalam kecepatan tinggi dan ingin menyalip sebelah kanan, sementara posisi kontainer berada di sebelah kiri jalan tol menuju arah yang sama," ungkap Mamat.

BACA JUGA:BUMN PT Surveyor Indonesia, Buka 4 Posisi Lowongan Kerja, Lulusan SMA hingga S1, Terakhir 30 September 2024

Akibat kejadian itu, dua orang penumpang mobil Land Cruiser meninggal dunia usai dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, setelah mengalami luka yang cukup berat.

Pihak kepolisian segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memastikan keamanan di sekitar lokasi.

Sumber: