2. Selanjutnya Seksi 3 memiliki panjang 15,470 km dengan nilai kontrak Rp 2,759 triliun. Penyedia jasanya adalah KSO PT Hutama Karya, PT Wijaya Karya, dan PT Brantas Abi Praya.
Untuk sumber pembiayaan pelaksanaan konstruksi kedua kontrak tersebut berasal dari APBN Tahun Anggaran (TA) 2023-2024.
BACA JUGA:Lulusan S1 Hukum Merapat! Ada 2 Posisi Lowongan Kerja BUMN SMF, Pendaftaran Via Online
Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Triono Junoasmono menyampaikan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian berpesan agar pekerjaan Tol Bayung Lencir-Tempino segera dilakukan.
"Istilahnya tanpa groundbreaking bisa langsung bekerja, dan mempercepat pekerjaan di lapangan. Bapak Presiden juga berharap pekerjaan ini bisa selesai tahun 2024," jelasnya usai menyaksikan penandatangan kontrak Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 dan 3.
Mengenai progres pembebasan lahan, sejauh ini di wilayah Sumsel sudah mencapai 86 persen, sedangkan yang di Jambi 95 persen.
Sementara untuk aspek readiness criteria antara lain studi kelayakan sudah dilakukan pada 2013, serta sudah mengikuti kesesuaian rencana tata ruang wilayah nasional dan rencana tata ruang wilayah provinsi Sumsel dan Jambi.
BACA JUGA:Gerak Cepat, Ada 2 Posisi Lowongan Kerja LPPI 2024, Syarat Usia Maksimal 30 Tahun
Sebagai informasi, Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi sepanjang 169,9 km dibangun dengan pembiayaan konstruksinya melalui dua skema.
Yaitu melalui Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan Pembiayaan Berkala Berbasis Layanan sepanjang 136,3 Km atau senilai Rp 21,38 triliun, dan Dukungan Konstruksi Pemerintah sepanjang 33,63 Km atau senilai Rp 5,84 triliun.
Sebagai informasi tambahan, berikut 9 manfaat jalan tol bagi masyarakat:
1. Mengurangi Kemacetan
Manfaat jalan tol pertama adalah mengurangi kemacetan yang ada di ibu kota atau antar daerah.
Hal ini sesuai dengan namanya, tol dibuat sebagai jalan bebas hambatan.
Keberadaan jalan tol diharapkan dapat menjadi alternatif untuk memperlancar lalu lintas.
BACA JUGA:Mendagri Beri Peluang Tenaga Honorer Satpol PP jadi PPPK 2024, Begini Kata Tito Karnavian