BACA JUGA:Sudah Cek? Segini Tarif Jalan Tol Trans Sumatera 2024, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
6. Bajo: Masyarakat Laut Nomaden
Adat Sulawesi tercermin dalam kehidupan masyarakat maritim suku Bajo, tersebar di pulau-pulau berbeda di Sulawesi. Masyarakat nomaden ini dikenal dengan kehidupan mereka di atas air, tinggal di rumah panggung yang mengandalkan kekayaan laut sebagai sumber utama kehidupan mereka.
Keterampilan navigasi tinggi dan kedekatan dengan laut adalah fitur khas masyarakat Bajo, memungkinkan mereka dengan cakap menjelajahi perairan Sulawesi.
BACA JUGA:Orang Tua di Bengkulu Laporkan Anaknya ke Polisi, Kasusnya Bikin Geram
7. Buton: Tradisi Kain Tandok
Adat Sulawesi tercermin dalam tradisi kain Tandok yang sangat tertanam dalam budaya masyarakat Buton di Sulawesi Tenggara. Kain Tandok menjadi simbol kekayaan warisan budaya dan keterampilan seni tenun yang tinggi.
Proses tenun yang kompleks dan penuh dedikasi menciptakan kain Tandok dengan nilai seni yang besar, menjadikannya ungkapan keindahan tradisional yang dengan bangga dilestarikan oleh masyarakat Buton.
Setiap pola yang menghiasi kain Tandok tidak hanya memiliki nilai estetika tetapi juga sarat dengan makna simbolis. Pola-pola ini sering menggambarkan budaya, sejarah, atau bahkan mitologi lokal yang merupakan bagian integral dari identitas masyarakat Buton.
Demikianlah informasi tentang tahun baru islam! ini tradisi tradisi 1 Muharram di Sulawesi. Semoga bermanfaat.
Tianzi Agustin