Rincian dan Status Proyek
- Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (140 km)-Telah beroperasi, menghubungkan Bakauheni hingga Terbanggi Besar di Lampung.
- Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 km)-Mempercepat transportasi di bagian selatan Sumatera.
- Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (111 km)-Memperbaiki akses antara Palembang dan sekitarnya.
- Tol Palembang-Indralaya (22 km)-Mengurangi kemacetan di wilayah Palembang.
- Tol Pekanbaru-Dumai (131 km)-Menghubungkan ibu kota Riau dengan pelabuhan Dumai.
- Tol Padang-Pekanbaru (Seksi Padang-Sicincin)-Bagian awal dari tol yang menghubungkan dua kota besar di Sumatera Barat dan Riau.
- Tol Binjai-Langsa-Bagian dari jaringan tol Sumatera Utara ke Aceh.
- Tol Medan-Binjai (17 km)-Mempercepat akses dari Medan ke Binjai.
- Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (61 km)-Menghubungkan Bandara Kualanamu dengan Tebing Tinggi.
- Tol Tebing Tinggi-Parapat-Meningkatkan aksesibilitas ke kawasan wisata Danau Toba.
- Tol Merak-Banyuwangi-Proyek tol panjang yang menghubungkan ujung barat dan timur Pulau Jawa.
- Tol Jakarta-Cikampek Elevated II-Mengatasi kemacetan di jalur utama Jakarta-Cikampek.
- Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) (116 km)-Bagian penting dari Tol Trans Jawa.
- Tol Palimanan-Kanci (26 km)-Menghubungkan Palimanan dengan Kanci.
- Tol Kanci-Pejagan (35 km)-Bagian dari jalur Trans Jawa.
- Tol Pejagan-Pemalang (57 km)-Menghubungkan Pejagan dengan Pemalang.
- Tol Pemalang-Batang (39 km)-Bagian dari jalur utama di Jawa Tengah.
- Tol Batang-Semarang (75 km)-Mempercepat perjalanan antara Batang dan Semarang.
- Tol Semarang-Demak-Proyek yang sedang berlangsung untuk menghubungkan dua kota penting di Jawa Tengah.
- Tol Semarang-Solo (72 km)-Mempercepat konektivitas antara Semarang dan Solo.
- Tol Solo-Ngawi (90 km)-Menghubungkan Solo dengan Ngawi di Jawa Timur.
- Tol Ngawi-Kertosono-Kediri (87 km)-Mempercepat perjalanan dari Ngawi ke Kertosono dan Kediri.
- Tol Kertosono-Mojokerto (40 km)-Menghubungkan Kertosono dengan Mojokerto.
- Tol Mojokerto-Surabaya (36 km)-Bagian akhir dari jaringan tol menuju Surabaya.
- Tol Surabaya-Gempol (50 km)-Menghubungkan Surabaya dengan Gempol.
- Tol Gempol-Pasuruan (34 km)-Menghubungkan Gempol dengan Pasuruan.
- Tol Pasuruan-Probolinggo (31 km)-Menghubungkan Pasuruan dengan Probolinggo.
- Tol Probolinggo-Banyuwangi-Proyek yang sedang direncanakan untuk memperluas jaringan tol hingga ke ujung timur Jawa.
- Tol Balikpapan-Samarinda (99 km)-Jalan tol pertama di Kalimantan Timur.
- Tol Manado-Bitung (39 km)-Menghubungkan Manado dengan Bitung di Sulawesi Utara.
- Tol Makassar New Port-Meningkatkan aksesibilitas ke pelabuhan baru di Makassar.
- Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu)-Mempercepat perjalanan di wilayah Jawa Barat.
BACA JUGA:16 Ruas Tol di Sumatera akan Rampung Akhir 2024, Termasuk Tol Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Parapat
Tantangan Proyek
Warisan ini tentunya membawa tantangan tersendiri bagi Prabowo Subianto. Penyelesaian proyek-proyek ini membutuhkan perencanaan matang, pengelolaan anggaran yang efektif, serta koordinasi yang baik dengan berbagai pihak terkait.
BACA JUGA:Daftar Lengkap Tarif Tol Manado Bitung 2024, Pastikan Saldo Cukup Sebelum Melintas
Selain itu, menjaga kesinambungan pembangunan infrastruktur dan memastikan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat merupakan tanggung jawab besar yang harus diemban.
BACA JUGA:Pembangunan Tol Ruas Palembang - Tanjung Api-Api Tertunda, Kapan Dimulai Kembali?
Namun, dengan adanya fondasi kuat yang telah dibangun di era Jokowi, Prabowo memiliki peluang besar untuk melanjutkan dan bahkan memperluas capaian ini.
Diharapkan, proyek-proyek jalan tol ini akan menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Warisan 32 proyek pembangunan jalan tol dari Presiden Jokowi kepada Prabowo Subianto merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur nasional.
BACA JUGA:HK Sukses Tuntaskan 16 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera, Ini Rinciannya
Keberhasilan proyek-proyek ini akan sangat berpengaruh terhadap masa depan perekonomian Indonesia, memperkuat konektivitas, dan meningkatkan daya saing nasional di kancah global.
Tantangan besar menanti, namun dengan visi dan kerja sama yang kuat, transformasi infrastruktur ini bisa menjadi pondasi bagi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
BACA JUGA:Naik Rp 1.500, Ini Rincian Terbaru Tarif Tol Makassar Gerbang Ram Parangloe 2024
Demikian ulasan mengenai daftar proyek jalan tol yang belum selesai di akhir pemerintahan Jokowi. Semoga bermanfaat.
(Nutri Septiana)