Inilah 7 Misteri Jalan Tol yang Terkenal Angker dan Berbahaya di Sumatera

Jumat 12-07-2024,05:36 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Agus Faizar

Hindari kebiasaan menyetir lane hogger atau menyetir di lajur paling kanan dengan statis padahal tidak ada mobil lain yang akan didahului.

Kebiasaan buruk lainnya yang harus kita hindari adalah mendahului menggunakan lajur lambat sebelah kiri.

BACA JUGA:HK Sukses Tuntaskan 16 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera, Ini Rinciannya

4. Menyalakan lampu sein saat berpindah jalur

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa sebelum mendahului atau menyalip mobil lain kita wajib menyalakan lampu sein untuk memberi tahu mobil lainnya.

Nyalakan lampu sein selama 2 detik sebelum menyalip untuk memberikan tanda kepada kendaraan lain agar berhati-hati.

BACA JUGA:Progres Jalan Tol Langsa–Lhokseumawe Masuk ke Tahap III Pembangunan Tol Trans Sumatera 2024

5. Memperlambat laju mobil saat kendaraan lain menyalakan lampu sein

Sama halnya bila kita melihat mobil lain menyalakan lampu sein, sebaiknya kita mengurangi kecepatan dan memberikan mobil tersebut untuk mendahului mobil kita.

Hindari kebiasaan menambah kecepatan saat mobil lain menyalakan lampu sein karena tindakan tersebut cukup berbahaya untuk diri sendiri dan pengguna jalan lain.

BACA JUGA:Daftar Tarif Tol Sigli-Banda Aceh Terbaru serta Tips Berkendara Aman dan Nyaman di Jalan Tol

6. Menghindari kebiasaan rem mendadak

Baik di jalan tol maupun di jalan raya, kebiasaan melakukan rem mendadak sangat berbahaya karena potensi menimbulkan kecelakaan beruntun.

Pasalnya, kita tidak tahu secepat apa kecepatan mobil yang berada di belakang mobil kita saat kita melakukan rem mendadak.

BACA JUGA:Ruas Tol Indrapura–Kisaran Tuntas, Perjalanan Lebih Cepat Terpotong 2 Jam

7. Menjaga batas kecepatan

Kategori :