Rasulullah lalu membaca Surat Al Waqi'ah ayat 36-37 yang berbunyi:
عُرُبًا اَتْرَابًاۙ ٣٧ ٣٦ فَجَعَلْنٰهُنَّ اَبْكَارًاۙ
Artinya: "Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung. Lalu Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. Yang penuh cinta lagi sebaya umurnya."
BACA JUGA:Tabel Rincian Dana Desa di Kabupaten Jeneponto Tahun 2024, Laporkan jika Ada Penyelewengan
Sebagai sosok teladan penyempurna akhlak dan perbuatan manusia, Rasulullah telah memberikan teladan ketika bersenda gurau. Ada beberapa adab yang perlu diperhatikan agar candaan ini bisa menuai pahala dan keberkahan.
Dalam Islam, Adab bercanda disebut juga Adab al-Mizaah.
Meskipun begitu, ada sejumlah adab bercanda dalam Islam telah dijelaskan dalam hadits Rasulullah.
Adapun berikut ini beberapa adabnya, meliputi:
1. Jangan Menyembunyikan Barang Orang Lain
Rasulullah SAW bersabda, "Jangan sekali-kali salah seorang dari kalian mengambil barang milik saudaranya, baik untuk bercanda atau sungguhan." (HR Abu Dawud: 5033)
BACA JUGA:Tabel Rincian Dana Desa di Kabupaten Cianjur Tahun 2024, Ini Desa dengan Dana Terbesar
2. Jangan Menakut-nakuti
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa, Rasulullah bersabda:
"Tidak halal bagi seorang muslim membuat takut muslim yang lain." (HR Abu Dawud: 5004)
3. Jangan Berbohong dan Menghina
Kemudian, hindari berbohong ataupun menghina orang lain ketika sedang bercanda. Hal ini sebagaimana dalam hadits Rasulullah SAW, yaitu: