Dan ajaibnya, hanya sekali urut berbagai penyakit bisa langsung sembuh.
Pasien yang tadinya tidak mampu berjalan akhirnya bisa berjalan lagi.
Kendati punya ritual, Ida Dayak mengaku tetap melibatkan kuasa Tuhan YME dalam proses menyembuhkan pasien.
Hal itu dibuktikan dengan dirinya yang selalu melafalkan kalimat tauhid Lailahaillallah dan kalimat basmalah ketika mulai melakukan pengobatan.
Dengan mengucapkan kalimat itu, Ida Dayak menunjukkan bahwa kesembuhan berasal dari Allah SWT.
"Sesuai agama saya, saya Islam, saya muslim, saya mulai pengobatan ini dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim,” ujar Ida Dayak.
Hal yang paling mengesankan lagi adalah proses pengobatan yang dilakukan Ida Dayak sama sekali tak dipungut biaya alias gratis.
BACA JUGA:Pulau Enggano Bengkulu Simpan 11 Titik Harta Karun Bawah Laut, Ini Lokasinya
Tak ayal jika pasiennya pun datang dari mana saja dan banyak warga yang kini mencari keberadaan Ida Dayak agar bisa mendapatkan kesembuhan.
Kini, setiap Ida Dayak buka praktik, warga antre berjam-jam agar mendapat giliran disentuh tangan Ida Dayak.
da Dayak juga mulai banyak dikenal bahkan mendapat atensi dari beberapa instansi hingga pejabat penting.
Perempuan Dayak itu juga pernah diundang ke kediaman Letjen (Purn) AM Hendropriyono. Saat itu, Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan istri juga hadir.
Seorang perempuan sakti yang sedang viral di Tiktok, Ibu Ida Dayak memiliki kemampuan di luar nalar. Ia dapat menyembuhkan berbagai keluhan atau penyakit, seperti menyembuhkan penyakit stroke atau pun meluruskan tulang yang bengkok.
Proses pengobatannya pun terbilang cukup cepat. Hanya dengan sekali urut tulang yang bengkok dapat kembali lurus. Pasien yang tadinya tidak mampu berjalan akhirnya bisa berjalan lagi.
Tidak hanya itu, dalam videonya yang viral di Tiktok, Ibu Ida Dayak juga bisa membuat pasiennya yang tadinya tuli dan bisu bisa mendengar dan berbicara.
Saat mengobati pasiennya, Ida Dayak hanya menggunakan minyak berwarna merah dari Suku Dayak. Minyak ini dioleskan ke tangan pasiennya yang bengkok sembari memijatnya. Saat mempraktikkan pengobatan alternatif ini, Ibu Ida juga melakukan ritual menari.