NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Ucapannya sering nyeleneh, nasib Mama Ghufron di ujung tanduk, MUI lakukan hal ini.
Bagi yang aktif di media sosial, tentu sudah tahu dengan sosok Mama Ghufron. Banyak video-videonya melintas di media sosial.
Sosok Mama Ghufron menjadi kontroversi karena sering berbicara tentang agama, namun omongannya dinilai banyak yang tidak masuk akal dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.
BACA JUGA:7 Tambang Emas Terbesar di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia!
Dalam video-videonya, Mama Ghufron sering melontarkan kalimat-kalimat bahasa Arab tanpa menyebutkan artinya. Kemudian jika juga mengaku bisa berbahasa semut bahkan dia juga mengaku bisa berkomunikasi dengan malaikat maut. Dia juga dikenal dengan kalimat khasnya Maqoli Inna.
Dikutip dan akun @awaanstory, Mama Ghufron memiliki nama Asli Iyus Sugirman. Sedangkan nama Muhammad Ghufron Al Bantani merupakan nama julukan yang diberikan kepadanya.
Karena berbagai kontroversinya ini, seringkali Mama Ghufron menjadi objek candaan nitizen. Meski ucapannya sering dinilai tidak sesuai ajaran Islam, namun dalam beberapa videonya yang beredar tanpa ada beberapa orang yang serius mendengarkan setiap perkataan Mama Ghufron.
BACA JUGA:Naik Rp 4 Juta, Segini Harga Terbaru Fortuner 4X2 Tahun 2024
Setelah cukup lama menjadi kontroversi di media sosial, akhirnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan respon. Hal ini terungkap dari keterangan Ketua MUI Bidang Dakwah, KH. Muhammad Cholil Nafis. Dikatakan Cholil Nafis, saat ini MUI telah mengambil tindakan sebagai respon dari Mama Ghufron.
“Majelis Ulama Indonesia, sedang meminta kepada komisi pengkajian untuk mengkaji tentang siapa itu Mama Ghufron. Kemudian darimana dan apa sebenarnya keyakinan dan ajarannya,” ujar KH. Muhammad Cholil Nafis.
Cholil Nafis pun sependapat dengan banyak nitizen yang mempertanyakan dasar setiap perkataan Mama Ghufron ketika berbicara soal agama Islam.
“Kami di Majelis Ulama Indonesia setelah mengamati perkembangan di media tentang Mama Ghufron yang banyak cerita-cerita menurut saya kurang tepat dan tidak benar,” kata Cholil Nafis.
“Oleh karena itu majelis ulama mengatakan banyak hal yang tidak sesuai dengan ajaran-ajaran Islam. Bagaimana beliau video call dengan malaikat maut, menjaga neraka dan seterusnya, tidak sesuai dengan ajaran Islam. Bahkan cenderung barangkali tak berdasar,” tambah Cholil Nafis.
Majelis Ulama Indonesia khawatir jika pernyataan-pernyataan Mama Ghufron ini terus dibiarkan dan tidak direspon akan membawa dampak buruk bagi umat Islam di Indonesia.