Meski begitu, dr Boyke mengatakan jika seseorang yang mengalami hal tersebut juga harus peka terhadap hal yang dialami.
Maksudnya adalah mengenali faktor penyebab yang membuat menstruasinya menjadi tidak lancar.
Jika menstruasi tidak normal karena stres, sebaiknya Anda mencoba untuk manajemen stres. Namun jika karena infeksi, sebaiknya segera berobat ke dokter.
"Mereka-mereka itu harus diobati. Kalau penyebab mereka stres ya manage stresnya. Impactnya stres kalau gak mens, mencret, gatal, kulitnya garuk garuk kalau stres, ada yang sakit perut, mens juga gitu, tergantung tempat paling lemah di tubuh manusia adalah gangguan haid, oleh karena itu ke dokter lah," ujar dr Boyke.
dr Boyke menyarankan agar menunggu sampai 1-2 bulan, jika memang dalam kurun waktu tersebut belum menstruasi barulah dianjurkan konsultasi ke dokter, lalu dokter melakukan pemeriksaan.
"Tapi kalau gak teratur juga baru pergi ke dokter karena nanti dokter akan melihat dan melakukan pemeriksaan, USG kalau perlu pemeriksaan hormonal sehingga diketahui apa penyebab haid yang tidak teratur itu," kata dr Boyke.
Obat Alami Memperlancar Haid
Haid atau menstruasi adalah siklus bulanan berupa keluarnya darah melalui vagina, yakni terjadi peluruhan dinding rahim dikarenakan sel telur dalam organ reproduksi wanita tidak mengalami pembuahan.
Siklus menstruasi normal biasanya terjadi dalam kurun waktu 21–35 hari dengan periode haid selama 3 hingga 7 hari.
Namun, tak jarang dari wanita mengalami siklus menstruasi tidak teratur karena pengaruh dari berbagai kondisi tertentu, mulai dari pola hidup tidak sehat, stres, gangguan hormon, dan lain sebagainya.
Sebagai upaya mengatasi hal tersebut, terdapat berbagai cara melancarkan menstruasi yang bisa dicoba, salah satunya adalah dengan mengonsumsi obat pelancar haid alami.
Selain minim efek samping, banyak wanita yang memilih obat pelancar haid alami karena cenderung mudah didapatkan. Adapun beberapa obat pelancar haid alami yang direkomendasikan adalah:
1. Teh Chamomile
Rekomendasi obat pelancar haid alami yang pertama adalah teh chamomile. Minuman herbal ini diketahui mengandung senyawa antioksidan dan antiradang sehingga dapat membantu melancarkan haid sekaligus meredakan nyeri haid (dismenore).
Untuk mendapatkan manfaatnya, seduh 1 kantung teh chamomile pada segelas air hangat dan diamkan selama beberapa menit.
Jika perlu, tambahkan satu sendok makan madu murni ke dalam teh chamomile untuk menambah rasa manis saat dikonsumsi.