Selain Bjorka, Ini 10 Deretan Hacker Indonesia Paling Berbahaya dan Ditakuti Dunia

Jumat 12-07-2024,10:52 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Septi Widiyarti

BACA JUGA:Bocah Ajaib Spanyol yang Bersiap Tampil di Final Euro 2024 Lawan Inggris, Ini 7 Fakta Menarik Lamine Yamal

7. Mr. Dick

Meski namanya tergolong unik, hacker Indonesia satu ini memiliki kemampuan meretas situs keamanan dunia maya yang tak perlu diragukan lagi. Diketahui, ia adalah putra daerah asal Kalimantan.

Keahliannya tak sembarangan, ia mampu meretas ribuan server dalam beberapa detik saja. Mr. Dick saat ini bekerja di Microsoft dan Google untuk membantu mereka mengembangkan software yang dirilis. Tak cuma mengembangkan, Mr. Dick juga mempelajari dan menguatkan sistem pertahanannya.

8. Jim Geovedi

Dikutip dari channel YouTube Daftar Populer, Jim Geovedi pernah viral setelah mengunggah video cara meretas satelit luar angkasa pada 2009. Di luar itu, pria kelahiran 1979 tersebut mengaku berhasil mengakses dan mengontrol trafik internet di Indonesia, bahkan memanipulasi data keuangan.

Namun, sekarang ia berhenti menjalankan aksinya sebagai black hat hacker. Kini ia menjalankan perusahaan konsultan jasa sistem keamanan cyber yang bermarkas di London. Perusahaan ini menawarkan jasa pengamanan sistem satelit, perbankan, hingga telekomunikasi.

BACA JUGA:Begini Cara Mendapatkan Anak Laki-laki, Kata dr Boyke Cuci Miss V dengan Campuran Baking Soda

9. Bio666x

Pada tahun 2019, Yogi Nugraha alias Bio666x dikabarkan pernah berhasil mematikan jaringan Malaysia. Di usianya 19 tahun kala itu, ia turut berpartisipasi dalam perang cyber antara Indonesia dan Australia, hingga berhasil mendeface website resmi negara kanguru tersebut.

Kemahirannya dibuktikan lewat 1.700 web dan blog di Australia yang berhasil ia retas. Ia juga pernah meretas data-data penting kemiliteran Singapura.

10. Putra Aji Adhari

Putra Aji Adhari, hacker asal Jakarta Selatan, mulai viral saat ia bisa menembus situs bank dalam negeri dan menerobos situs NASA saat pada tahun 2019.

Pada saat viral, ia masih berusia 15 tahun dan diketahui mulai meretas sejak usia 12 tahun. Bocah jenius ini masuk dalam kategori white hat hacker karena sengaja menembus database situs-situs yang diretas untuk mendapatkan celah kelemahannya. Celah tersebut akan diberitahukan kepada pemilik situs untuk mereka perbaiki.

BACA JUGA:Begini Cara Mendapatkan Anak Laki-laki, Kata dr Boyke Cuci Miss V dengan Campuran Baking Soda

Putra Aji sendiri pernah diajak bekerja sama oleh salah satu start-up untuk memegang posisi Chief Technology Officer (CTO), tapi ditolaknya karena ingin fokus menyelesaikan pendidikannya.

Kategori :