Dua Warga Bengkulu Utara Ditembak di Perkebunan PT Agricinal, Begini Kronologinya

Jumat 12-07-2024,20:55 WIB
Reporter : Novan Al qadri
Editor : Purnama Sakti

BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Dua warga Kabupaten Bengkulu Utara menjadi korban penembakan di perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Agricinal, Kecamatan Putri Hijau, Bengkulu Utara.

Peristiwa penembakan ini terjadi di wilayah perkebunan afdeling IV Desa Pasar Sebelat, Kecamatan Putri Hijau, sekira pukul 15.30 WIB, Jumat (12/7).

Kedua korban masing-masing yakni Muhar warga Desa Talang Arah dan Bemo warga Desa Pasar Sebelat, Kecamatan Putri Hijau.

BACA JUGA:Verifikasi Faktual Balon Gubernur Perseorangan Tuntas, Masih Ada Waktu tapi Dempo-Bang Ken Harus Kerja Keras

Korban Muhar mengalami dua luka tembak yakni di bagian paha bawah dan lutut kaki sebelah kiri. Sedangkan korban Bemo mendapat luka tembak di jari tangan.

Korban Muhar sudah mendapat penanganan medis di RSUD Lagita Ketahun, sedangkan korban Bemo ditangani di Puskesmas Perawatan Seblat.

BACA JUGA:Viral Kasus Mahasiswa KKN Pergi dari Desa, Begini Tanggapan Rektor UIN Fatmawati Sukarno

Direktur RSUD Lagita melalui KTU Sinarilah, mengatakan bahwa luka tembak korban tidak begitu fatal. Namun dokter bedah menyarankan agar korban dirujuk ke rumah sakit di Kota Bengkulu.

“Tadi sore sudah ditangani, tapi pasien kita sarankan untuk dirujuk ke rumah sakit di Bengkulu, untuk penanganan lebih lanjut,” kata Sinarilah.

Sementara itu, Kepala Desa Pasar Sebelat, Zamari, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa salah satu warganya menjadi korban penembakan oleh oknum brimob di PT Agricinal.

BACA JUGA:Fakta Baru Tragedi Berdarah Ibu dan Anak di Kepahiang, Ada Pesan WA Korban kepada Suami, Isinya Bikin Kaget

“Iya itu warga kami. Kalau kejadiannya saya kurang tahu persis. Tapi tadi sudah dibawa ke Puskesmas,” kata Zamari.

Ditanya apa penyebab terjadinya peristiwa penembakan, Zamari mengatakan bahwa warganya itu kepergok sedang memanen sawit perusahaan.

“Warga itu kan sedang panen, jadi kepergok sama pihak keamanan perusahaan. Tapi saya juga masih belum jelas kepastiannya bagaimana,” kata Zamari.

Kategori :