BACA JUGA:Cara Cek Keaslian Sertifikat Emas Antam, Coba Periksa Koleksimu
4. Mudah dicairkan
Kelebihan lainnya adalah emas dapat dengan mudah dijual atau digadaikan dan diubah menjadi uang. Kemudian diubah menjadi bentuk emas kembali.
BACA JUGA:Investor Harus Tahu, Begini Cara Cek Keaslian Emas Antam! Jangan Sampai Tertipu
Kerugian Investasi Emas
1. Tidak cocok untuk investasi jangka pendek
Investasi emas baru memberikan hasil signifikan setelah 5-10 tahun. Bagi Anda yang ingin berinvestasi jangka pendek, instrumen ini tidak tepat. Dalam jangka waktu kurang dari 5 tahun, selisih harga emas tidak lebih dari 5 persen. Tidak signifikan sebagai hasil investasi.
BACA JUGA:7 Tambang Emas Terbesar di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia!
2. Tidak bisa menjadi passive income
Karena tidak efektif sebagai investasi jangka pendek, maka emas juga tidak bisa menjadi pendapatan pasif yang menjanjikan.
Lain halnya dengan properti yang dapat disewakan per bulan atau saham yang mendapat dividen per tahun. Emas hanya akan menjadi pendapatan saat dijual saat harganya meningkat. Jika peningkatan harga tidak banyak, Anda tidak mendapat keuntungan yang besar pula.
BACA JUGA:Emas Batangan Asli dari Indonesia! Berikut Daftar Harga Emas Lotus Archi
3. Biaya transaksi jadi beban investor
Biaya transaksi juga menjadi pertimbangan sebelum berinvestasi emas. Biaya tersebut termasuk biaya penyimpanan, potongan harga saat penjualan emas, biaya pencetakan emas (saat ingin mencetak emas digital ke bentuk fisik).
BACA JUGA:Harta Karun di Tapanuli Selatan, Ada Emas Jumlahnya Terbanyak Nomor Dua di Indonesia
Sementara itu, bagi Anda yang sudah mantap untuk investasi emas, simak tips berikut ini: