Selain tantangan dalam pembebasan lahan, proyek Tol Getaci juga menghadapi berbagai tantangan lainnya seperti:
- Kondisi Geografis: Wilayah yang dilalui tol ini memiliki kondisi geografis yang beragam, mulai dari dataran rendah hingga pegunungan, yang membutuhkan teknik konstruksi khusus.
- Pendanaan: Meskipun termasuk dalam PSN, proyek ini membutuhkan pendanaan yang besar. Pemerintah berusaha menarik investasi dari sektor swasta untuk membantu pembiayaan.
- Manajemen Proyek: Koordinasi antara berbagai pihak yang terlibat, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan kontraktor, menjadi kunci keberhasilan proyek ini.
Harapan dan Masa Depan
Pembangunan Tol Getaci diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Dengan adanya tol ini, akses antara berbagai daerah akan menjadi lebih mudah dan cepat, yang pada akhirnya akan meningkatkan mobilitas barang dan orang.
Pembangunan Tol Getaci merupakan proyek besar yang akan membawa perubahan signifikan bagi wilayah-wilayah yang dilaluinya.
Dengan panjang mencapai 206,65 kilometer, tol ini akan menjadi yang terpanjang di Indonesia dan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan konektivitas antar daerah.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, pemerintah dan semua pihak terkait berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu.
BACA JUGA:Daftar 5 Polisi Penerima Hoegeng Award 2024, Salah Satunya Perwira dari Sumatera
Desa-desa yang terdampak di Kabupaten Garut akan mengalami perubahan besar, namun dengan kompensasi yang adil dan dukungan dari pemerintah, diharapkan perubahan ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat.
Demikianlah daftar 37 desa terdampak pembangunan Tol Getaci di Kabupaten Garut, semoga informasi ini bermanfaat!
Sheila Silvina