Tips Agar Tehindar dari Cogil
Untuk menghindari menjadi korban copet digital, ada beberapa langkah yang dapat diambil.
1. Pertama, jika nomor handphone Anda sudah tidak aktif, segera perbarui data nomor handphone terbaru melalui layanan pelanggan bank atau kunjungi cabang bank terdekat.
Hal ini untuk memastikan bahwa nomor handphone yang terdaftar di sistem bank adalah nomor yang aktif dan Anda gunakan saat ini.
2. Kedua, selalu cek kembali data pribadi Anda yang terdaftar di bank. Pastikan bahwa nomor handphone yang terdaftar adalah nomor terkini dan aktif.
Selain itu, lindungi data pribadi Anda dengan tidak membagikan informasi seperti PIN, OTP, masa berlaku kartu, username, dan password kepada siapa pun, termasuk petugas bank. Data pribadi harus dirahasiakan dan tidak boleh dibagikan secara sembarangan.
Bank Mega juga, menyediakan beberapa tips untuk menghindari copet digital. Mereka menyarankan nasabah untuk segera memperbarui data nomor handphone jika sudah tidak aktif, melalui MEGACALL atau cabang terdekat.
BACA JUGA:5 Penjara Bawah Tanah di Indonesia Paling Menyeramkan dan Penuh Cerita Horor
Selain itu, nasabah juga diingatkan untuk selalu memeriksa dan memastikan bahwa nomor handphone yang terdaftar di sistem bank adalah nomor yang aktif dan digunakan saat ini.
Lebih jauh lagi, nasabah diingatkan untuk tidak pernah membagikan data pribadi kepada siapa pun, termasuk petugas bank. Data pribadi seperti PIN, OTP, masa berlaku kartu, username, dan password harus dirahasiakan dan tidak boleh dibagikan kepada siapa pun.
Langkah-langkah ini sangat penting untuk melindungi diri dari kejahatan digital.
Selain itu, penting untuk selalu waspada terhadap iklan-iklan yang muncul di media sosial atau platform lainnya yang mengatasnamakan bank atau institusi keuangan.
Sebaiknya, jangan pernah mengklik link yang mencurigakan atau yang tidak dikenal. Jika Anda merasa ragu, segera hubungi pihak bank untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
BACA JUGA:Viral Anak Seleb Tiktok Cici Chania, Pemilik Kucing Pororo Dianiaya ART, Begini Kronologinya
Selain itu, penggunaan software antivirus dan keamanan pada perangkat elektronik Anda juga sangat penting.
Pastikan selalu mengupdate software dan sistem operasi ke versi terbaru untuk melindungi perangkat dari serangan malware dan virus. Gunakan juga fitur autentikasi dua faktor (2FA) untuk menambah lapisan keamanan pada akun-akun penting Anda.
Selanjutnya, edukasi diri Anda mengenai berbagai modus penipuan digital yang ada. Banyak sumber informasi yang bisa diakses untuk mempelajari modus-modus kejahatan digital terbaru.
Dengan mengetahui modus operandi copet digital, Anda akan lebih waspada dan bisa mengambil tindakan preventif untuk melindungi diri dan data pribadi Anda.
BACA JUGA:Viral 44 Warga di Kalimantan Selatan Mabuk Kecubung, 2 Meninggal Dunia, Ini Kronologinya