Soal Aturan BBM Subsidi 2024 Mulai Dibatasi Agustus, Ini Respon Presiden Jokowi

Kamis 18-07-2024,11:28 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Soal aturan BBM subsidi 2024 mulai dibatasi 17 Agustus, ini respon Presiden Jokowi.

Akhir-akhir ini ramai diperbincangkan mengenai kabar pembatasan BBM Subsidi per 17 Agustus 2024.

BACA JUGA:Nasabah Harus Waspada, Inilah Ciri-ciri Bank Tidak Sehat, Cek Daftarnya

Seperti diketahui BBM yang bersubsidi adalah yang disalurkan Pertamina, tepatnya produk Pertalite dan Solar. Sementara khusus Pertamax, Pertamina menahan harganya sesuai keinginan pemerintah.

Wacana pembatasan pembelian BBM subsidi sendiri diungkapkan pertama kali oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

BACA JUGA:Ada Skenario Baru Soal Pembatasan Solar Subsidi 2024, Ini Tanggal Mulai Diberlakukan Kata Menko Airlangga

Respon Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah belum akan melaksanakan pembatasan pembelian BBM bersubsidi pada 17 Agustus mendatang. Menurutnya, pemerintah saat ini juga belum melakukan rapat mengenai hal tersebut.

 
 

 

"Nda, nda, nda. Belum ada (pembatasan), belum ada pemikiran ke sana, belum rapat juga," kata Jokowi dengan nada kesal, di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (16/7).

BACA JUGA:Daftar Gunung Api Aktif di Indonesia, Ada Dimana Saja? Ini Lokasinya

 

Menyikapi hal ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka suara atas rencana pemerintah membatasi penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis subsidi, mulai 17 Agustus 2024 tersebut.

Arifin menegaskan, saat ini pihaknya masih membahas rencana pembatasan tersebut dengan Kementerian terkait lainnya. Namun yang pasti, tidak ada yang berubah pada 17 Agustus 2024 mendatang.

"Tidak ada yang berubah, tidak naik (harga)," tegas Arifin.

Adapun saat ini, pemerintah masih memperbaiki data, khususnya data penerima atau yang berhak menggunakan BBM subsidi, supaya yang menerima manfaat dari subsidi bisa lebih tepat sasaran.

Tags : #spbu #presiden ri #presiden jokowi #bbm subsidi #bbm #aturan baru bbm
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini