Kian Susut, Ini Daftar Puluhan Bank Bangkrut di Indonesia 2020-2024

Kamis 18-07-2024,16:26 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Septi Widiyarti

- PT BPR Persada Guna
- PT BPR Indotama UKM Sulawesi
- PT BPR Bagong Inti Marga
- Perumda BPR Karya Remaja Indramayu

5. Bank Bangkrut 2024

- PT BPR Bali Artha Anugrah
- PT BPR Sembilan Mutiara
- PT BPR Aceh Utara
- PT BPR EDCCASH
- Perumda BPR Bank Purworejo
- PT BPR Bank Pasar Bhakti
- PT BPR Usaha Madani Karya Mulia
- BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto (Perseroda)
- Koperasi BPR Wijaya Kusuma

BACA JUGA:Tempat Camping di Alahan Panjang Sumbar, Pemandangan Alam dan Suasananya Mirip di Switzerland

Nah, itulah daftar bank bangkrut di Indonesia sejak 2020 hingga April 2024. Menganggapi hal ini jelas ada sejumlah penyebabnya.

Adapun beberapa penyebab utama di balik bank bangkrut:

1. Kredit Bermasalah

Salah satu penyebab utama bank bangkrut adalah penumpukan portofolio kredit yang bermasalah. Jika bank memberikan pinjaman kepada pihak yang tidak mampu membayar atau jika ekonomi mengalami perlambatan yang signifikan, tingkat kredit macet dapat meroket.

2. Manajemen Risiko yang Buruk

Kegagalan dalam manajemen risiko dapat memicu kegagalan bank. Kurangnya pemahaman atau penilaian yang buruk terhadap risiko dapat membuat bank rentan terhadap fluktuasi pasar dan kejutan ekonomi.

BACA JUGA:Mengapa Bengkulu Dijuluki Bumi Rafflesia? Ini Alasan dan Fakta Menariknya

3. Ekonomi yang Tidak Stabil

Perubahan ekonomi yang cepat atau tidak stabil dapat menjadi pemicu bank bangkrut. Bank yang terlalu terpapar pada sektor ekonomi tertentu atau yang tidak mempersiapkan diri untuk perubahan ekonomi mungkin berisiko tinggi.

4. Pengelolaan Likuiditas yang Tidak Efektif

Kekurangan likuiditas dapat membuat bank kesulitan memenuhi kewajibannya. Jika bank tidak dapat mengelola aliran kas dengan baik, ini dapat mengarah pada tekanan finansial yang serius.

5. Kegagalan Kepatuhan dan Hukum

Pelanggaran hukum atau kepatuhan yang berulang kali dapat berujung pada sanksi dan biaya hukum yang substansial, yang pada gilirannya dapat membebani keuangan bank.

Kategori :