1. Biaya lebih mahal.
Dikutip dari Edmunds, mesin diesel punya ongkos produksi yang lebih mahal ketimbang mesin bensin. Hal ini karena material mesin diesel lebih kuat. Penggunaan material yang lebih kuat harus dilakukan karena mesin diesel punya kompresi yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Pembatasan Pembelian Pertalite, BBM Baru Akan Diluncurkan Pertamina, Ini Namanya!
2. Biaya perawatan yang lebih tinggi
Meskipun mesin diesel memerlukan intensitas servis yang lebih sedikit daripada mesin bensin dan biasanya bertahan lebih lama, biayanya lebih mahal untuk setiap servis.
Peningkatan biaya servis mesin turbodiesel ini didorong oleh suku cadang yang lebih mahal, seperti busi pijar, perkakas khusus, dan teknisi khusus.
3. Performa lamban di iklim dingin
Selama cuaca dingin, mesin diesel punya kecenderungan membentuk gel. Untuk mengatasi hal ini, banyak orang mengakalinya dengan memasang pemanas blok mesin. Jika digunakan di daerah yang lebih hangat, mobil diesel akan lebih hemat bahan bakar.
BACA JUGA:4 Menteri Bahas BBM Subsidi, Ini Skenario Pembatasan Pertalite hingga Solar per 1 September 2024
Cara Merawat Mobil Diesel agar Awet
Dilansir dari laman Mitsubishi, berikut ini cara merawat mobil diesel agar mesin awet dan juga selalu dalam kondisi prima.
1. Lakukan pemanasan pada mobil diesel sebelum digunakan
Langkah pertama yang harus diperhatikan sebelum menggunakan mobil diesel adalah memanaskannya terlebih dahulu. Tentu saja terdapat alasan tersendiri mengapa Sahabat harus melakukan hal ini.
Pemanasan mobil ini bertujuan agar oli yang terdapat pada mesin bisa bersirkulasi terlebih dahulu sehingga bisa melakukan fungsinya, yakni melumasi setiap komponen yang ada di dalam mesin secara maksimal.
Tak perlu waktu yang terlalu lama untuk memanaskan mobil diesel ini, cukup dengan 5 hingga 10 menit sudah cukup dengan keadaan mesin langsam atau idle. Meski bandel, namun mobil diesel juga perlu rutin dirawat.