Bahaya! Ini Dampak Jika Anak tidak Mendapatkan Imunisasi Polio

Selasa 23-07-2024,18:17 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

- Mual dan muntah.

BACA JUGA:Sebabkan TTS, Vaksin Astrazeneca Resmi Ditarik dari Peredaran

Anak-anak yang usianya lebih muda kadang-kadang dapat menjadi tidak tenang dan mungkin mengalami demam setelah vaksin polio. 

Sementara itu, anak-anak yang usianya lebih tua juga bisa mengalami demam, kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, atau kehilangan nafsu makan.

Biasanya, efek samping umum ini akan segera hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari. 

Efek samping yang lebih serius sangat jarang terjadi. Bila anak mengalami efek samping lain, segera hubungi bantuan medis karena bisa jadi anak mengalami alergi terhadap kandungan yang ada pada vaksin polio.

BACA JUGA:Ini Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Mulai dari yang Umum hingga yang Sangat Jarang Terjadi

Jadwal Vaksin Polio

Jadwal imunisasi OPV mencakup dosis pertama segera setelah lahir, dosis kedua pada usia 2 bulan, dosis ketiga pada usia 4 bulan, dan dosis keempat pada usia 18 bulan. 

Sementara jadwal imunisasi IPV mencakup dosis pertama pada usia 2 bulan, dosis kedua pada usia 4 bulan, dan dosis ketiga pada usia 6-18 bulan.

Beberapa negara juga mungkin memberikan dosis booster tambahan sesuai dengan ketentuan jadwal.

BACA JUGA:Membanggakan Indonesia, Ini Sosok yang Ikut Andil Sebagai Penemu Vaksin Astrazeneca Temani Dame Sarah Gilbert

Setelah pemberian vaksin, kondisi kesehatan anak biasanya perlu orang tua pantau untuk memastikan tidak ada reaksi efek samping serius.

Petugas kesehatan atau orang tua memiliki kewajiban untuk melaporkan reaksi atau efek samping ke pihak yang berwenang untuk pemantauan dan tindak lanjut yang tepat. 

Hal ini bertujuan untuk memastikan perlindungan optimal terhadap penyakit polio. Selain polio, ibu juga perlu tahu 5 Imunisasi Wajib Anak di Indonesia.

BACA JUGA:Bebas Natrium, Ini Informasi Kandungan Dosis Vaksin Astrazeneca Penghalau COVID 19

Kategori :