Berdasarkan jadwal vaksin polio yang dikeluarkan oleh IDAI, umumnya vaksin polio diberikan pada usia ketika bayi baru lahir dan secara bertahap hingga usianya 18 bulan.
Lantas, berapa kali vaksin polio diberikan? Dosis utama untuk vaksin polio adalah sebanyak empat kali dan vaksin booster satu kali.
Meski begitu, vaksin polio juga bisa diberikan kepada orang dewasa yang belum pernah mendapatkannya.
BACA JUGA:5 Jenis Vaksin yang Ditanggung BPJS Kesehatan Program Imunisasi Dasar untuk Bayi
Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing dosis vaksin bagi anak-anak dan orang dewasa:
- Anak-Anak
Dosis vaksin polio untuk anak-anak adalah 0,5 ml. Dosis pertama akan diberikan pada bayi baru lahir dalam bentuk tetes/oral.
Kemudian, vaksin berikutnya akan diberikan ketika anak berusia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan. Anak juga bisa mendapatkan vaksin booster di usia 18–24 bulan dan 5 tahun.
BACA JUGA:Banyak Laporan Gigitan Hewan, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Minta Segera Lakukan Vaksinasi
- Orang Dewasa
Orang dewasa yang belum pernah mendapatkan vaksin akan diberikan vaksin sebanyak tiga kali dengan dosis masing-masing adalah 0,5 ml.
Pemberian vaksin dilakukan dengan cara menyuntikkan cairan melalui otot (intramuskular/IM) atau di bawah kulit (subkutan/SC). Pemberian dosis pertama dan kedua diberi jarak 1–2 bulan, sedangkan dosis ketiga berjarak 6–12 bulan dari dosis kedua.
BACA JUGA:Apakah Ada Korban Efek Vaksin Astrazeneca di Indonesia? Begini Penjelasan BPOM
Lalu, kapan vaksin polio 2024 dimulai?
Diketahui, Kemenkes kembali menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap kedua. PIN Polio ini akan dilaksanakan pada minggu ketiga pada bulan Juli 2024.
Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Dr. Yudi Pramono menyampaikan jika pelaksanaan PIN Polio akan dilakukan secara massal dan serentak dengan tujuan untuk mencapai kekebalan kelompok yang optimal dan dapat mencegah perluasan transmisi virus polio.