6 Jenis Program Dana Pensiun dan Contoh Perhitungan Simulasi DPLK BRI untuk Investasi Masa Tua

Rabu 24-07-2024,16:19 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

Contoh efek sukuk adalah bukti kepemilikan aset syariah, seperti Sertifikat Kepemilikan dalam Aset yang Disewakan, Sertifikat Salam, Sertifikat Istishna, dan Sertifikat Murabahah.

Sementara efek saham syariah terdiri dari semua saham dan turunannya yang mengadopsi prinsip Islam.

BACA JUGA:Akibat Bulol, Mahasiswi Cantik Ditangkap Polisi, Gelapkan 11 Unit Laptop untuk Modal Sang Pacar Main Ini

Simulasi Perhitungan DPLK BRI

Simulasi perhitungan dana pensiun digunakan untuk mengetahui jumlah dana yang didapat jika Anda menggunakan skema tertentu.

Misal, Anda menyetorkan uang senilai Rp 15 juta di awal. Rencananya, Anda akan menyetorkan Rp 1 juta per bulan.

Saat ini, Anda berusia 25 tahun dan berencana pensiun saat memasuki umur 60 tahun.

Persentase kenaikan iuran tahunan adalah 20%. Sementara itu, dana Anda ditempatkan di efek sukuk (50%) dan efek saham syariah (50%).

Maka, dana pensiun netto (sebelum pajak) yang bisa didapat adalah Rp 40,1 miliar. Setelah dikurangi pajak sebesar Rp 2 miliar, maka, dana pensiun yang diterima adalah Rp 39,1 miliar.

Anda bisa membuat simulasi sendiri melalui tautan https://bri.co.id/simulasi-investasi-dplk.

BACA JUGA:Uji Coba Makan Gratis Prabowo-Gibran Dimulai, Ini Menu yang Disajikan di SDN Bogor

Kelebihan dan Kekurangan DPLK BRI

Setiap produk perbankan memiliki plus minusnya masing-masing. Sebagai nasabah, Anda harus mengenali suatu produk sebelum menggunakannya.

Kelebihan

Simak kelebihan produk DLPK BRI:

  1. Jaminan keamanan investasi karena dikelola bank bereputasi
  2. Akses yang luas dengan kemudahan cek saldo dan setoran via internet banking, mobile banking, dan mesin ATM
  3. Investasi prudent, yakni keseriusan BRI mengupayakan pengembangan dana dengan prinsip kehati-hatian
  4. Banyak opsi investasi
  5. Rekam jejak yang baik
  6. Transparan
  7. Berpengalaman dengan lebih dari 200 perusahaan besar
  8. Biaya rendah, yakni hanya Rp2.000 per bulan dan 0,7% biaya pengelolaan tahunan
  9. Mudah mengecek saldo dan menyetorkan dana

BACA JUGA:7 Kontroversi Negara Arab Saudi, Izin Minuman Keras, Festival Dugem hingga Halloween Menuju Visi 2030

Kategori :