Keduanya berjanji akan menggunakan alat tersebut untuk kepentingan masyarakat dan merawatnya dengan baik.
"Kami akan menggunakan dan merawat gergaji mesin ini sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat," ujar salah satu petugas damkar.
BACA JUGA:Waspada Pencurian Modus Qris, Ponsel Penjaga Warung Ini Raib Digondol Pencuri
Selain mengeluhkan gergaji mesin yang rusak, Sandi juga menunjukkan satu unit mobil pemadam kebakaran yang remnya rusak. Ia menjelaskan bahwa kondisi tersebut membuat para petugas cemas saat harus berpacu dengan waktu menuju lokasi kebakaran.
"Untuk warga Kota Depok apabila pemadam lagi ada di jalan, mohon jangan di belakang atau di depan, karena rem tangannya bol, dobol (tidak berfungsi), mati," kata Sandi. "(Rem) tidak berfungsi, tanyakan saja ke operator-operator di UPT-UPT lainnya. Sebagian tidak berfungsi rem tangannya, jadi kalau operator, sopir Damkar itu saat di tanjakan segini saja, rasanya dag-dig-dug pengen copot, takut mundur mobilnya," tambahnya.
BACA JUGA:Perhitungan Simulasi DPLK Mandiri, Investasi dan Jaminan Keuangan Hari Tua
Video tersebut memicu reaksi netizen yang kemudian menanyakan anggaran yang diperoleh untuk peralatan damkar Depok.
Kepala Damkar Unit Pelaksana Teknis (UPT) Cimanggis justru memanggil Sandi untuk mengikuti pembinaan pegawai kontrak tidak tetap.
Kepala dinas damkar Depok juga mengakui bahwa memang ada mobil yang masih dalam proses perbaikan dan beberapa alat yang rusak dan tidak layak pakai.
BACA JUGA:8 Cara Merawat Mobil Bagi Pemula, Biar Kendaraan Awet dan Nilai Jualnya Terjaga
Diketahui bahwa anggaran perbaikan mobil sendiri mencapai 700 juta setiap tahunnya dengan hitungan per mobil mendapat biaya perbaikan sebesar 24 juta rupiah.
Meskipun mendapatkan panggilan atas video yang dia buat, Sandi tidak gentar dan menantang balik. Dalam video terpisah, Sandi meminta polisi melakukan pemeriksaan terbuka dengan awak media pada bagian operasional. Ia juga meminta warga Depok dan seluruh Indonesia untuk mendukung aksinya tersebut.
BACA JUGA:Lengkap, Ini Tabel Rincian Biaya Tune Up Mobil di Bengkel Umum dan Bengkel Resmi
Melihat kesungguhan dari Sandi, warga Depok pun tergerak hatinya. Mereka datang dan memberikan sumbangan berupa gergaji mesin baru untuk damkar Depok.
“Terima kasih warga Depok, sudah sumbang senso (gergaji mesin), buat Damkar dan beli tanpa pajak rakyat,” tulis akun Instagram dhemit_is_back.