NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Jenis hama yang sering bikin petani sawit merugi total, ketahui cara mengatasinya.
Kelapa sawit merupakan tanaman penghasil minyak sawit yang merupakan bisnis perkebunan dengan keuntungan berlipat. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dibutuhkan sistem tanam dan pemeliharaan secara berkelanjutan.
BACA JUGA:Jangan Asal Pupuk, Begini Tahapan Penggunaan NPK Kelapa Sawit Sesuai dengan Proses Tanamnya
Terkadang hama kelapa sawit dan penyakit dapat menyerang tanpa bisa dicegah, karena hama dan penyakit pada pohon sawit kerap terjadi secara alamiah.
Meski demikian, Kemunculan hama atau penyakit jangan diabaikan begitu saja karena dapat menular dan menyebabkan kematian pada tanaman. Maka itu, sangat penting bagi praktisi perkebunan kelapa sawit mengetahui jenis hama dan penyakit tanaman kelapa sawit.
Jenis Hama yang Sering Bikin Petani Sawit Merugi Total
Hama menjadi salah satu hambatan saat budidaya kelapa sawit. Nah, perlu diketahui juga ada beberapa hama utama yang sangat mengganggu budidaya kelapa sawit. Kerugian masing-masing hama pun bervariasi. Tetap ingat yang namanya hama sudah pasti membawa kerugian, meskipun sekecil apapun serangannya.
BACA JUGA:ini 4 Rekomendasi Herbisida Sawit Paling Ampuh, Pengendalian Gulma di Kebun Jadi Lebih Optimal
• Tungau Merah
Hama tungau Merah (Olygonychus) termasuk hama utama kelapa sawit yang menyerang bagian daun dan pada semua fase pertumbuhan kelapa sawit. Tungau Merah memiliki ukuran kecil yaitu sekitar 0.5 mm. Karena terkenal menyerang bagian daun, populasi Tungau Merah banyak ditemui di sepanjang tulang anak daun. Tungau Merah merusak daun kelapa sawit dengan cara menghisap cairan daun hingga membuat warna daun berubah menjadi berwarna kecoklatan dan mengkilap. Disebut hama utama karena mudah sekali berkembang dengan pesat, terlebih saat musim kemarau.
Cara Mengatasi:
Pengendalian terhadap tungau merah ini dapat dilakukan dengan berbagai cara dengan memperhatikan konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Pengendalian secara biologis dilakukan dengan mengandalkan musuh alami (predator) antara lain: genus Amblyseius, Metaseiulus, Phytoseiulus, Stethorus, dan Orius (Pramudianto & Sari, 2017). Penyemprotan dengan akarisida bisa dilakukan dengan menggunakan bahan aktif tetradion 75,2 gr/lt (Tedion 75 EC) disemprotkan dengan konsentrasi 0,1-0,2%.
• Ulat Api
Ulat Api (Setora nitens) merupakan hama kelapa sawit yang sangat merugikan. Hama ini memiliki warna hijau kekuningan dengan panjang hingga 40 mm, mempunyai 2 rumpun bulu yang terletak di kepala dan ekor, dan memiliki ciri khas brupa garis membujur di tengah punggung berwarna biru keunguan. Seiring bertambahnya usia, warna Ulat Api akan berubah menjadi kemerahan.