NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kasihan, driver ojol di Lampung terima order kirm baju diduga milik oknum polisi, ternyata isinya ini.
Seorang driver ojek online (ojol) di Bandar Lampung, Lampung, nyaris terjerat kasus narkoba.
Hal tersebut diduga setelah menerima pesanan yang mencurigakan untuk mengantarkan paket baju bayi yang ternyata berisi narkoba jenis sabu-sabu.
BACA JUGA:Ditolak Kemendagri Berulang Kali, DPRD Seluma Minta Bentuk Timsus Revisi Raperda RTRW
Kejadian ini dialami oleh Makmuri, seorang driver ojol yang berhasil menghindari masalah serius berkat kewaspadaannya dan tindakan cepatnya melapor ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung.
Awal Mula Kejadian
Peristiwa ini bermula pada Rabu (24/7) sekitar pukul 16.48 WIB, ketika Makmuri menerima pesanan melalui aplikasi ojek online. Ia diminta mengantarkan paket baju bayi ke Perumahan Bumi Karomah Jaya, Kemiling.
Setelah menerima barang dari pengirim barang, Makmuri mengaku menaruh curiga dengan baju bayi yang akan ia antarkan ke alamat tujuan.
Driver ojol ini curiga karena baju bayi yang seharusnya diantar dalam keadaan rapih dan baru namun menurut Makmuri baju yang akan kirim tersebut terlihat lusuh atau tidak wajar.
"Di keterangan aplikasi itu baju bayi. Setelah saya terima, saya lihat-lihat namun mencurigakan," kata Makmuri.
Merasa curiga dengan kondisi baju bayi yang tampak lusuh dan tidak wajar, Makmuri memutuskan untuk membuka paket tersebut di pangkalan ojek bersama rekan-rekannya.
BACA JUGA:Catat, Ini Daftar Bengkel Buka 24 Jam di Kota Padang, Perjalanan Tetap Nyaman
Setelah membuka paket tersebut, Makmuri dan teman-temannya terkejut menemukan satu plastik klip berisi sabu-sabu di dalamnya. Kaget dan takut, Makmuri segera melaporkan kejadian tersebut ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung.
"Saya dan teman kemudian melaporkan ke BNN," bebernya.
Penggerebekan oleh BNN