Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut. Bahkan, Dani belum merinci lebih lanjut tentang kondisi korban, namun diketahui bahwa dua orang, yaitu seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dan seorang pria dewasa, mengalami luka akibat lemparan batu.
Adapun korban pria dewasa mendapatkan luka yang cukup serius, sementara anak laki-laki tersebut juga mengalami luka.
Tindakan Medis
Kedua korban segera dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Seorang saksi mata yang berinisial IC mengungkapkan, "Korbannya ada dua orang, satu anak kecil dan bapak-bapak, langsung dibawa ke dokter buat ngobatin dia."
Kemudian, keduanya pun menerima perawatan untuk luka-luka yang mereka derita.
BACA JUGA:Jam Operasional Monas Dibatasi, Ini Alasan Kenapa Tak Dibuka Sampai Malam
Reaksi Masyarakat
Video yang viral tersebut telah menciptakan kepanikan di kalangan masyarakat. Banyak warga yang awalnya percaya bahwa terjadi aksi penembakan di area pertokoan tersebut.
Namun, dengan klarifikasi dari pihak kepolisian, diharapkan kepanikan tersebut bisa mereda dan masyarakat dapat mengetahui fakta yang sebenarnya.
Langkah Kepolisian Selanjutnya
Polsek Bantargebang saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai peristiwa pelemparan batu tersebut.
Kombes Dani Hamdani memastikan bahwa kasus ini akan ditangani dengan serius dan pihaknya akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
"Sampai sekarang masih dilidik oleh Polsek," imbuhnya.
Peristiwa yang awalnya diduga sebagai aksi penembakan di Mustikajaya, Kota Bekasi, ternyata adalah aksi pelemparan batu oleh anak sekolah.
Dua orang, yaitu seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dan seorang pria dewasa, mengalami luka akibat lemparan batu tersebut.
BACA JUGA:Karena Tersinggung, Nyawa Dua Pemuda Bengkulu Selatan Melayang, Tersangkanya Delapan Orang