MUKOMUKO, RBTVCAMKOHA.COM - Wakil Ketua II DPRD Mukomuko Nopiyanto memberi peringatan kepada seluruh perusahaan CPO di Mukomuko, agar tidak memainkan harga beli Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit.
BACA JUGA:Perusahaannya Terancam Bangkrut, Ini Alasan Harga Tupperware Lebih Mahal
Peringatan ini disampaikan Nopiyanto karena seringnya terjadi penurunan harga beli di pabrik jelang lebaran Idul Fitri, seperti tahun-tahun sebelumnya. Padahal harga minyak global tidak turun.
BACA JUGA:Dapat Gaji dan THR, Berikut Syarat Menjadi Kades dan Perangkat Desa
Saat ini harga tertinggi TBS di Mukomuko Rp 2.200 per kilogram. Sekadar diketahui beberapa tahun lalu, harga TBS di Mukomuko pernah sampai Rp 400 per kilogram.
BACA JUGA:BSU Rp 700.000 untuk Pekerja Tahun 2023, Ini Cara Daftar Online Hanya Modal KTP dan KK
“Sering kita lihat dulu, setiap mau lebaran harga sawit di Mukomuko terjun bebas. Padahal harga CPO dunia tidak mengalami penurunan. Kami meminta seluruh pabrik taat aturan,” ungkap Nopiyanto.
BACA JUGA:Di Daerah Ini Kepala Desa dan Perangkat Dapat THR, Jumlahnya Rp 3,5 Juta
Dilanjutkannya, meskipun Kabupaten Mukomuko butuh Investor, namun para investor juga jangan melanggar ketetapan harga yang sudah ditetapkan pemerintah.
BACA JUGA:TERBARU, Ini Daftar Usia Honorer yang Diprioritaskan Diangkat PNS Tahun 2023