Puncak Kenaikan Harga Kopi Diprediksi Bulan Berikut, Dampak Produksi Kopi Vietnam Anjlok

Selasa 30-07-2024,12:13 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Purnama Sakti

Kondisi seperti ini tak hanya dialami Vietnam, produsen kopi terbesar dunia Brasil juga dilanda bencana El Nino membuat ekspor kopi menyusut hingga harga kopi arabika berjangka kontrak bulan Juli 2024 berakhir naik 1,50 persen ke kisaran 2.2045 dolar AS per pon.

“Wilayah Minas Gerais yang biasa menyumbang 30 persen tanaman arabika Brazil tak kunjung menerima curah hujan selama empat minggu berturut-turut, hambatan ini yang membuat harga kopi di Brazil melonjak,” kata analis Rabobank Guilherme Morya.

BACA JUGA:Tabel Dana Desa Kabupaten Karangasem Tahun Ini, Ada 2 Desa Dapat Rp 2 Miliar

Selain karena iklim, lonjakan harga juga dipengaruhi sejumlah faktor lainnya seperti mandeknya pengiriman via pelabuhan, dan kerusuhan geopolitik. Tekanan ini memperburuk kekhawatiran pasokan dan mendukung kenaikan harga kopi di tahun 2024.

Tak Seperti yang lainnya, Indonesia produsen kopi terbesar keempat di dunia justru mengalami pemulihan produksi. Menurut laporan dari Departemen Pertanian Amerika Serikat produksi dkop[I varietas robusta diperkirakan meningkat 14 persen jadi 10 juta kantong pada 2024.

BACA JUGA:Daftar 5 Negara di Dunia yang Melarang Penggunaan Hijab, Ada yang 96% Warganya Muslim

Belum diketahui secara pasti kapan produksi kopi dunia akan kembali lancar seperti tahun-tahun sebelumnya, namun konsumen kini harus mulai membiasakan diri dengan tingginya harga kopi di tengah meningkatnya permintaan terhadap biji kopi.

Itulah ulasan informasi sampai kapan harga kopi masih mahal? Harga kopi robusta dan arabika di pasar global melonjak.

 

Nutri Septiana

Kategori :