Untuk menyembuhkan kakinya yang patah, Yuni pun hijrah ke Sukoharjo untuk berobat tulang kaki di Kecamatan Kartasura. Namun, kedatangan Yuni ke kota tersebut justru membuat warga resah dan terganggu.
BACA JUGA:Fakta Mengenai Virus Oropouche di Brasil, Mirip DBD Tapi Lebih Ganas, Lebih 7.000 Orang Terinfeksi
Kesehatan Mental Yuni
Kehidupan yang penuh dengan tekanan dan masalah ini tampaknya telah mempengaruhi kesehatan mental Yuni. Terlebih belakangan diketahui bahwa Yuni pernah mengalami gangguan jiwa setelah dipecat dari Polri.
Hal ini diungkap oleh Kapolsek Kartasura, AKP Tugiyo.
"Dia (Yuni) dahulu seorang anggota polwan yang bertugas di Polres Donggala Sulawesi Tengah. Di Sulawesi juga pernah dirawat kejiwaannya. Pasca-dipecat, Yuni ternyata mengalami kecelakaan yang membuat jiwanya terguncang," kata AKP Tugiyo.
Dari dipecatnya dia dari Polri, tidak diakui oleh keluarganya, hingga harus berpindah-pindah tempat tinggal dan mengalami masalah kesehatan mental.
Perjalanan hidup Yuni menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih peka terhadap masalah yang dialami orang lain dan berusaha memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan.
Sheila Silvina