Alasan Yuni Dipecat dari Polri
Penangkapan Yuni oleh Dinsos Sukoharjo sontak menjadi sorotan publik. Pasalnya, sosok Yuni sendiri banyak menuai perhatian dari netizen terlebih kisah hidupnya yang miris.
Di media sosial sejak 2022, Yuni kerap mengungkapkan bahwa dirinya dulu adalah seorang polisi di Polres Sigi pada tahun 2008 dan dipecat pada tahun 2014.
Dalam ceritanya, Yuni menyebut bahwa ia dipecat dari Polri karena memergoki seorang senior mengubah status tersangka dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sebuah kasus.
Namun, Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) memberikan klarifikasi terkait cerita Yuni yang viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto membantah seluruh cerita Yuni. Kombes Pol Didik Supranoto mengungkapkan bahwa Yuni dipecat karena tidak masuk kantor secara terus-menerus.
Awalnya, Yuni yang berpangkat Bripda terlibat silang pendapat dengan rekannya, Briptu AA, dalam kasus pemerkosaan. Yuni bersikeras untuk menerapkan pasal pemerkosaan dalam kasus tersebut, padahal hasil visum dokter menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan seksual pada korban.
Sementara itu, Briptu AA meminta agar tersangka menjalani pemeriksaan tambahan guna menyesuaikan hasil visum. Inisiatif dari Briptu AA tersebut tidak disetujui oleh Yuni.
Hingga akhirnya, Yuni pun dimutasi berkala menjadi anggota Satlantas Polres Donggala. Tidak terima dengan keputusan itu, Yuni pun enggan masuk kerja dan melaksanakan tugasnya. Akibat dari aksinya tersebut, Yuni pun diberikan sanksi berupa pemberhentian tidak dengan hormat pada tahun 2014.
Dibuang oleh Orangtua
Tidak hanya dipecat, di tahun 2014, Yuni juga mengalami kemalangan lainnya. Yuni mengaku bahwa pada tahun tersebut, ia dibuang oleh orang tua dan keluarganya.
Dalam ceritanya di TikTok, Yuni mengungkapkan bahwa ia tidak lagi diakui sebagai anak oleh orang tuanya karena berpindah agama.
Wanita berusia 35 tahun ini adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara. Saat ini, ibunda Yuni yang tinggal di Sulawesi Tengah telah berusia 74 tahun.
Dalam unggahannya, Yuni sempat membagikan foto bersama sang ibu sembari menuliskan caption yang pilu.
"Aku anak bungsu dari 7 bersaudara dan tahun ini (2023) ibu aku 73 tapi aku belum bisa buat beliau bahagia," tulis Yuni.
Tidak lagi tinggal bersama orang tua dan keluarga, Yuni diketahui hidup berpindah-pindah tempat tinggal.
Pada tahun 2020, Yuni mengalami kemalangan lagi dengan mengaku sempat dianiaya oleh bosnya. Akibat penganiayaan tersebut, Yuni mengalami cedera parah di bagian kakinya.