BACA JUGA:Harga Sawit di Sumatera Selatan, Ditetapkan Naik Periode 31 Juli 2024, Segini Angka Kenaikannya
Berbagai Jenis Kopi Gayo
Kopi Gayo memiliki beberapa jenis varietas yang masing-masing memiliki karakteristik unik:
1. Bergendal
Kopi ini termasuk dalam jenis arabika dan ditanam di perkebunan Bener Meriah, Aceh, pada ketinggian 1.200 hingga 1.500 mdpl. Rasa kopi Bergendal sedikit beraroma buah dengan sentuhan herbal dan spicy, serta memiliki tingkat keasaman yang rendah.
Nama Bergendal diambil dari bahasa Belanda, "Berg" yang berarti gunung dan "Dal" yang berarti lembah.
2. Rambung
Jenis kopi Gayo ini memiliki biji yang paling besar di antara kopi arabika lainnya yang ditanam di tanah Gayo. Kopi Rambung tumbuh dengan cepat dan membutuhkan lahan yang lebih luas untuk dibudidayakan.
3. Sidikalang
Kopi Sidikalang tumbuh di ketinggian 1.500 mdpl dan memiliki masa hidup tanaman yang panjang dengan perawatan dan proses yang tepat.
4. Lini Ethiopia
Varietas kopi ini berasal dari Ethiopia dan pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1928. Rasa kopi Lini Ethiopia bisa bervariasi tergantung tempat penanamannya.
5. Timtim Arabusta
Jenis kopi ini adalah hasil persilangan antara kopi arabika dan robusta. Awalnya ditanam di Timor Timur, kopi Timtim Arabusta kemudian dibawa ke dataran tinggi di Aceh pada tahun 1980-an untuk dikembangkan lebih lanjut.
BACA JUGA:Fakta Mengenai Virus Oropouche di Brasil, Mirip DBD Tapi Lebih Ganas, Lebih 7.000 Orang Terinfeksi
Cara Terbaik Menikmati Kopi Gayo