NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Divonis bebas dalam kasus konten video tukar pasangan, Gus Samsudin buka suara.
Gus Samsudin, yang dikenal luas sebagai tokoh spiritual kontroversial, akhirnya bisa menghirup udara kebebasan setelah divonis bebas oleh Pengadilan Negeri (PN) Blitar.
BACA JUGA:Segera Daftar! KAI Bandara Buka Lowongan Kerja 2024, Lengkapi Persyartannya
Kasus yang menyeret namanya terkait video viral yang mengizinkan tukar pasangan, sempat menghebohkan masyarakat. Usai keluar dari tahanan, Gus Samsudin berbicara kepada media tentang perasaannya dan rencananya ke depan.
Kebebasan yang Dinanti
Setelah resmi dinyatakan bebas, Gus Samsudin memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya di rumahnya yang berada di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Blitar.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan detikJatim, Gus Samsudin tampak santai dan tenang. Ia menyambut kedatangan awak media dengan senyum, didampingi oleh istri pertama dan anak-anaknya.
"Alhamdulillah, kegiatannya saat ini ya dinikmati saja, seperti sekarang ini ketemu keluarga dulu. Pas dulu hanya punya waktu sedikit untuk keluarga, sekarang jadi lebih bisa menghargai kebersamaan dengan keluarga," ujar Gus Samsudin.
Gus Samsudin, yang kini berusia 35 tahun, mengungkapkan beberapa rencana yang ingin ia lakukan setelah kebebasannya. Selain menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga, ia juga memiliki niat untuk memperbaiki diri.
"Yang ingin dilakukan ingin memperbaiki diri, mungkin kemarin waktu kita dakwah kalah atau ada yang salah, makanya insyaallah ada yang harus diperbaiki. Karena basic-nya dulu di pesantren, jadi ya mengajar mengaji, dan mencari jati diri," terangnya.
BACA JUGA:Waduh! Perkara Dress Code Pantai, Cafe Ini Digeruduk Ormas, Begini Kelanjutannya
Ia juga berencana untuk berjalan kaki mengelilingi beberapa tempat di Blitar, sebuah aktivitas yang mungkin dapat membantunya merenungkan masa lalu dan mencari inspirasi untuk masa depan.
Konten Dakwah yang Berbeda
Saat ditanya apakah ia akan melanjutkan pembuatan konten setelah bebas, Gus Samsudin menyatakan bahwa ia tetap berencana untuk membuat konten. Namun, ia akan mengubah cara penyampaian dan isi kontennya agar lebih menyentuh hati.
"Semua kegiatan yang direkam di upload ke YouTube kan itu semua konten. Mungkin cara penyampaian, dan yang ditampilkan beda. (Nanti) akan lebih dari hati saja," katanya.