"Kalau motifnya saya belum tahu, tadi pas pelaku dan anaknya datang sempat cekcok mulut dan berujung saling berkelahi dengan senjata tajam," terang Jaya.
Dalam perkelahian itu, Mulyadi dan anaknya Indi, terluka. Melihat kejadian ini, saksi Jaya berusaha meminta bantuan warga untuk membawa kedua korban ke RSUD Tais.
Pasca kejadian ini, Tim opsnal Polsek Seluma Timur dan Satreskrim Polres Seluma yang mendapat laporan, langsung menindaklanjutinya.
Dengan persuasif, pihak kepolisian melalui keluarga terduga pelaku meminta agar Ardan dan anaknya menyerahkan diri.
Namun sayang upaya ini tidak membuahkan hasil, terduga pelaku tetap tidak mau menyerahkan diri.
Selanjutnya, Jumat malam, Timsus Puyang Serawai Polres Seluma mendatangi terduga pelaku. Ketika itu, personel kembali meminta terduga pelaku Ardan dan anaknya menyerahkan diri.
BACA JUGA:Tabrakan Adu Kambing Motor vs Mobil, Pelajar 16 Tahun Meninggal Dunia
Namun Ardan dan anaknya tetap bersikeras tidak mau menyerahkan diri. Sebaliknya Ardan bersama dua orang anaknya melawan petugas.
Menghadapi situasi seperti ini, polisi sempat beberapa kali melepaskan tembakan ke udara. Polisi terus meminta Ardan dan anaknya menyerahkan diri.
Sayangnya tembakan peringatan itu tidak diindahkan. Ardan bersama kedua anaknya malah menyerang polisi menggunakan parang.
Anggota polisi berusaha menghindar dari serangan itu. Namun sayang, Bripda Soni dan Kanit Pidum Satreskrim Polres Seluma Ipda. Bambang Ilyadi terkena sabetan senjata tajam pelaku.
Karena keadaan semakin kacau dan pelaku telah menyerang, akhirnya tindakan tegas diambil polisi. Polisi kembali melepaskan tembakan.
BACA JUGA:9 Pilihan Mobil Keluarga Nyaman Irit Bahan Bakar, Bikin Liburan Jauh Lebih Menyenangkan
Pelaku Ardan dan anaknya yang berinisial RK, tewas terkena tembakan. Sedangkan satu pelaku lainnya yang berinisial JK melarikan diri masuk ke hutan.
Pasca kejadian ini, Bripda Soni dan Ipda. Bambang langsung dibawa ke RSUD Tais.