SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM – Begini kronologis anggota polisi gugur saat upaya penangkapan pelaku kejahatan, 2 pelaku akhirnya tewas.
Polres Seluma yang berada di bawah jajaran Polda Bengkulu, kehilangan satu orang anggotanya. Anggota tersebut gugur saat bertugas.
Anggota yang bernama Soni dengan pangkat Bripda itu terluka parah di tangannya ketika berupaya mengamankan pelaku penganiayaan.
BACA JUGA:Prediksi Cuaca 3 Agustus 2024, Apakah Masih Terjadi Hujan Lebat?
Saat itu Bripda Soni diserang pelaku menggunakan senjata tajam. Bripda Soni menangkis serangan itu hingga akhirnya terluka di bagian tangan.
Selain Bripda Soni, Kanit Pidum Satreskrim Polres Seluma Ipda. Bambang Ilyadi juga terluka di telapak tangan, terkena sabetan senjata tajam.
Sementara itu, dua orang pelaku berakhir tewas.
Bagaimana kronologis peristiwa ini? Kasus ini bermula saat Polres Seluma menerima laporan telah terjadi dugaan penganiayaan yang mengakibatkan dua orang korban terluka.
BACA JUGA:BMKG Keluarkan Peringatan Dini 3-4 Agustus 2024, Ini Wilayah yang Diprediksi Alami Cuaca Esktrem
Kasus penganiayaan itu terjadi pada Kamis sore (1/8) di areal perkebunan kopi di ulu Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.
Dalam peristiwa ini, dua orang yakni Mulyadi (53) dan Indi (35) warga Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur. Sedangkan pelakunya, Ardan (54) bersama seorang anaknya warga Kelurahan Bunga Mas.
Keterangan saksi Jaya (36) warga Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur, kedua korban yakni Mulyadi dan Indi merupakan bapak dan anak.
BACA JUGA:Diduga Prahara Asmara, Pelajar SMA di Seluma Nekat Gantung Diri
Jaya yang juga berkebun di lokasi yang sama dengan pelaku dan korban, tidak diketahui pasti penyebab keributan ini. Namun ada dugaan karena sengketa batas kebun.
Namun yang pastinya menurut Jaya, pelaku dan korban bertemu di dekat pondok milik Mulyadi. Mereka awalnya ribut mulut dan berlanjut dengan pembacokan yang membuat korban Mulyadi dan Indi terluka.