Guru ini juga memberikan semangat kepada rekan-rekannya di SMP yang berjuang keras mengajar anak-anak membaca.
"Semangat para guru SMP yang berjuang keras tiap hari ngajari anak-anak membaca di Aula, semoga mendapatkan pahala berlipat-lipat. Aamiin," tutupnya dalam video unggahan tersebut.
Video yang viral ini memicu berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang tidak percaya bahwa ada siswa SMP yang belum bisa membaca. Meski demikian, ada juga yang berbagi pengalaman serupa.
"Ponakanku juga sudah kelas 5 SD belum bisa baca. Pertanyaanku kok bisa dia naik kelas? Ujiannya gimana gitu? Padahal dulu gak bisa baca tuh bisa tinggal kelas," ungkap seorang netizen.
Reaksi lain datang dari seorang netizen yang menceritakan pengalamannya sebagai guru. "Muridku SMP juga ada yang belum mengenal huruf sama sekali.
Akhirnya di setiap jam pelajaranku, aku hanya membebankan tugas belajar membaca di saat temannya mengerjakan tugas yang semestinya.
Alhamdulillah sekarang dia sudah mulai bisa baca walaupun belum lancar," tambah yang lain.
Curhatan dari guru tersebut juga mengungkap realita pahit tentang sistem pendidikan di Indonesia.
Salah satu komentar yang paling mengejutkan datang dari seorang yang menceritakan pengalaman almarhum ibu mertuanya, seorang guru BK di SMP Bogor.
"Mamaku pernah cerita kalau masih ada anak yang gak bisa baca. Terus aku tanya kok bisa naik kelas? Katanya ya mau gak mau daripada 'performance' sekolahnya jelek dan mamaku juga pernah dapat ancaman dari orang tua murid gegara gak naikin kelas anaknya. Akhirnya mau gak mau pada naik kelas walaupun gak bisa baca," ceritanya.
BACA JUGA:Viral Video Momen Prabowo saat Pamitan dengan Presiden Turki, Ini Reaksi Netizen
Upaya untuk Mengatasi Masalah
Meski video asli dari akun @sarah_2293 sudah dihapus, dampaknya tetap terasa. Sang pemilik akun mengaku mendapatkan teguran setelah video tersebut menjadi viral. "Jadi saya ditegur juga karena viral semalam," ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa tujuan dari videonya adalah untuk meningkatkan kesadaran, bukan untuk menyalahkan pihak tertentu.