3. Cek Secara Fisik
Memverifikasi keaslian data QRIS suatu institusi cukup sulit. Namun, Anda dapat menggunakan stiker terlampir untuk memprediksi apakah QRIS tersebut asli atau tidak. Pastikan stiker barcode QR tidak menempel di kertas yang mudah dilepas.
Jika sebelumnya ada tumpukan stiker, pilihan terbaik adalah membatalkan transaksi atau menanyakan alasannya kepada merchant.
4. Cek Pemberitahuan
Setelah melakukan pembelian, periksa notifikasi. Setiap konsumen biasanya menerima notifikasi keberhasilan pembayaran. Jika mencurigai adanya penipuan, segera hubungi PJSP terkait.
5. Meningkatkan Edukasi Keamanan Bertransaksi
Modus penipuan QRIS hanyalah satu dari berbagai kejahatan dalam transaksi digital. Dengan semakin berkembangnya teknologi, semakin canggih pula berbagai modus penipuan yang bisa dilakukan. Oleh karena itu, selalu tingkatkan edukasi dan pemahaman tentang keamanan bertransaksi secara digital.
BACA JUGA:Jalan Sehat HUT Agung Concern ke-70, Warga Panorama Bengkulu Raih 1 Unit Mobil New Calya
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat meminimalkan risiko menjadi korban penipuan QRIS dan memastikan bahwa transaksi Anda berjalan dengan aman dan lancar.
Manfaat QRIS
Sebagai informasi tambahan berikut ini manfaat QRIS:
1.Tidak perlu membawa uang cash
Dengan adanya teknologi QRIS, tentunya akan menambah alternatif pilihan transaksi cashless yang dapat dilakukan oleh konsumen. Ketika akan berbelanja keluar rumah, konsumen tidak perlu repot lagi membawa uang cash ataupun mengambil uang di ATM sebelum berbelanja.
2. Kemudahan dalam bertransaksi
Menggunakan QRIS menjadi bentuk nyata kemudahan dalam bertransaksi.
Untuk melakukan pembayaran, konsumen hanya perlu memindai barcode yang ditampilkan oleh pedagang atau penyedia layanan menggunakan handphone-nya dan transaksi pun dapat dilakukan.
3. Meminimalisir kontak sehingga lebih higienis