Baterai adalah sumber daya vital dalam HP Samsung. Agar baterai tetap awet, hindari penggunaan yang berlebihan, seperti bermain game atau menonton video dalam waktu yang lama.
Atur kecerahan layar yang optimal dan nonaktifkan fitur yang tidak digunakan, seperti GPS atau Bluetooth, jika tidak diperlukan. Selain itu, hindari pengisian daya yang berlebihan dan gunakan charger asli Samsung.
5. Memperbarui Perangkat Lunak
Pastikan Anda selalu memperbarui sistem operasi dan aplikasi pada HP Samsung Anda. Pembaruan perangkat lunak biasanya mencakup perbaikan bug dan peningkatan keamanan, yang dapat meningkatkan kinerja dan kestabilan perangkat Anda.
BACA JUGA:Kabar Gembira, PLN Beri Promo Tambah Daya hanya Rp 170.845, Ini Masa Berlakunya
6. Hindari Suhu Ekstrem
Jauhkan HP Samsung dari suhu ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin. Paparan suhu ekstrem dapat merusak komponen internal dan mempengaruhi kinerja perangkat.
Selalu simpan HP Samsung Anda di tempat yang sejuk dan kering. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat merawat HP Samsung Anda dengan baik dan memastikan kinerja yang optimal serta umur panjang.
Penting untuk diingat bahwa perawatan yang baik akan membantu Anda menikmati pengalaman penggunaan yang lebih baik dan melindungi investasi Anda.
Sebagai tambahan informasi, Samsung didirikan oleh Lee Byung-chul pada tahun 1938 sebagai sebuah perusahaan perdagangan.
Dalam tiga dekade berikutnya, perusahaan ini berekspansi ke sejumlah sektor, seperti pemrosesan makanan, tekstil, asuransi, sekuritas, dan ritel.
BACA JUGA:Kabar Gembira, PLN Beri Promo Tambah Daya hanya Rp 170.845, Ini Masa Berlakunya
Samsung kemudian juga berekspansi ke industri elektronik pada akhir dekade 1960-an, serta ke industri konstruksi dan pembuatan kapal pada pertengahan dekade 1970-an, yang mana ketiga sektor ini kemudian menjadi tumpuan pertumbuhan perusahaan ini.
Pasca kematian Lee pada tahun 1987, Samsung dipisah menjadi empat grup bisnis, yakni Samsung Group, Shinsegae Group, CJ Group, dan Hansol Group.
Sejak tahun 1990, Samsung meningkatkan penjualan produknya di luar Korea Selatan, terutama produk ponsel dan semikonduktornya yang kemudian menjadi sumber pendapatan paling penting. Hingga tahun 2020, Samsung memiliki nilai merek tertinggi kedelapan di dunia.
Anak usaha Samsung yang paling terkenal antara lain Samsung Electronics (perusahaan teknologi informasi, produsen elektronik konsumen, dan produsen chip dengan pendapatan terbesar di dunia pada tahun 2017), Samsung Heavy Industries (pembuat kapal dengan pendapatan terbesar kedua di dunia pada tahun 2010) dan Samsung Engineering serta Samsung C&T (masing-masing merupakan perusahaan konstruksi terbesar ke-13 dan ke-36 di dunia).