Semakin tinggi nilai skor kredit, maka akan semakin rendah risiko yang dimiliki.
Dengan risiko yang rendah, maka seseorang akan lebih mudah untuk mengajukan pinjaman.
Syarat Skor Kredit Baik
Berapa skor kredit yang baik? Untuk mengetahuinya, mari pahami terlebih dahulu beberapa metode credit scoring yang paling sering digunakan:
1. Skor Kredit BI Checking (OJK)
Metode skor kredit BI Checking dikelola langsung oleh Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) di bawah naungan OJK. Berikut ini detail skor kredit BI Checking yang perlu Anda ketahui:
- Skor 1 adalah tergolong ke kategori kredit lancar
- Skor 2 adalah tergolong ke kategori kredit dalam perhatian khusus
- Skor 3adalah tergolong ke kategori kredit tidak lancar
- Skor 4adalah tergolong ke kategori kredit diragukan
- Skor 5adalah tergolong ke kategori kredit macet
Menurut metode BI Checking, skor kredit yang baik adalah pada skor 1 atau minimal 2.
BACA JUGA:Apa Itu DNA Salmon yang Populer di Dunia Kecantikan? Ini 7 Manfaatnya Untuk Kecantikan Kulit
2. Skor Kredit FICO
Selain BI Checking, ada pula credit scoring FICO yang dikembangkan oleh Fair Isaac Corporation, dengan rincian sebagai berikut:
- Nilai 300-579 dalam credit score adalah tergolong ke kategori buruk.
- Nilai 580-669 dalam credit score adalah tergolong ke kategori fair.
- Nilai 670-739 dalam credit score adalah tergolong ke kategori baik.
- Nilai 740-799 dalam credit score adalah tergolong ke kategori sangat bagus.
- Nilai 800-850 dalam credit score adalah tergolong ke kategori luar biasa.
Di metode scoring FICO, skor kredit yang baik adalah yang berada di atas 670.
Cara Meningkatkan Skor Kredit
Saat memiliki kredit skor yang buruk, Anda harus melakukan tindakan demi meningkatkan nilainya.
Namun, bagaimana cara meningkatkan credit score?
Untuk meningkatkan nilai credit score, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan:
1. Perhatikan Informasi Laporan Kredit
Cara pertama untuk memperbaiki credit score adalah dengan memeriksa dan memperhatikan informasi laporan kredit Anda.