Miris, Pelatih Renang Tendang Alat Vital Guru Olahraga Perempuan hingga Jatuh ke Kolam

Senin 05-08-2024,10:13 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Miris, pelatih renang tendang alat vital guru olahraga perempuan hingga jatuh ke kolam.

Sebuah video yang memperlihatkan tindakan kekerasan di kolam renang terhadap seorang guru olahraga tengah viral di media sosial.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Senin 5 Agustus 2024 di Wilayah Jawa, Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Dalam video tersebut, seorang pria yang kemudian diketahui sebagai pelatih renang menendang alat vital seorang guru olahraga perempuan hingga menyebabkan korban terjatuh ke dalam kolam dan kehilangan kesadaran.

Kejadian tersebut dilaporkan terjadi di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Nah, insiden ini telah dilaporkan oleh keluarga korban ke Mapolres Asahan.

Kronologi Kejadian

Video berdurasi 37 detik yang beredar di media sosial menunjukkan awal mula pertengkaran antara pelatih renang dan korban yang bernama Asliani Siregar.

Dalam video tersebut, terlihat pria yang diduga sebagai pelatih renang itu terlibat cekcok dengan Asliani. Beberapa orang di sekitar tampak berusaha melerai perkelahian yang terjadi.

Namun, setelah dilerai, pelatih renang tersebut kembali mendekati Asliani dan menendang alat vitalnya. Akibat tendangan tersebut, Asliani tiba-tiba kehilangan kesadaran dan terjatuh ke dalam kolam.

BACA JUGA:Cara Cek Skor Kredit Secara Online Melalui SLIK OJK, Mudah dan Praktis

Sejumlah orang yang berada di lokasi segera menyadari kondisi kritis Asliani dan langsung memberikan pertolongan dengan membawanya ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Asliani sendiri menceritakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Jumat, (2/8/2024) sekitar pukul 17.00 WIB di kolam renang Sabty Garden yang terletak di Jalan Diponegoro, Kisaran.

Penyebab Pertengkaran

Asliani menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula ketika ia sedang membawa murid-muridnya untuk berlatih di kolam renang. Saat itu, seorang pria yang juga merupakan pelatih renang datang dan menghalangi murid-murid Asliani.

Pria tersebut tidak hanya menghalangi, tetapi juga melontarkan kata-kata kasar yang kemudian memicu terjadinya cekcok.

Kategori :