Update Harga Kopi Hari Ini di Sumatera, Petani Keluhkan Harga Turun, Tinggal Segini Per Kilonya

Senin 05-08-2024,11:13 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Update harga kopi hari ini di Sumatera, petani keluhkan harga kopi turun, tinggal segini per kilo.

Belum lama ini, sejumlah petani kopi bergembira, pasalnya harga kopi meroket hampir disetiap wilayah. Sayangnya, harga tersebut tidak bertahan lama. Bahkan, petani kopi di Sumatera Selatan harap-harap cemas.

Baru saja menikmati lonjakan harga yang sempat menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah, harga robusta justru berangsur turun dalam sepekan terakhir.

BACA JUGA:Mobil Dinas Plt Sekda Polman Mercy GLS-Class 450 Seharga Rp 2,5 Miliar, Canggung Digunakan

Bahkan, tak sedikit petani buru-buru menjual stok kopi yang disimpannya karena takut harga terus merosot

Diketahui sebelumnya, harga kopi di wilayah Sumatera Selatan terutama di Pagar Alam mengalami kenaikan sejak awal tahun 2024 lalu.

Namun, tak hanya wilayah Sumatera Selatan yang mengalami penurunan harga kopi di Sumatera. 

Harga di Wilayah Bengkulu

Petani kopi Bengkulu juga keluhkan jika harga kopi yang selama ini melambung, sekarang mulai turun.

Jika sebelumnya sampai Rp 70 ribu per kilogram, sekarang di Provinsi Bengkulu untuk tingkat pembeli eceran, harganya sudah turun menjadi Rp 50 ribu per kilogram.

Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu menyebut beberapa minggu terakhir, kopi di tingkat pembeli eceran turun pada harga Rp 50 ribu sampai Rp 55 ribu per kilogram.

Sedangkan, untuk harga kopi di tingkat pabrik antara Rp 60 ribu sampai Rp 65 ribu per kilogram.
Penurunan harga kopi ini dipengaruhi harga pasar, karena kualitas kopi yang menurun di tingkat petani.

BACA JUGA:Jarak Tempuh Bengkulu-Palembang Setelah Tol Tersambung, Cuma Hitungan Menit, Ini Perbandingannya

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu M. Rizon meminta agar para petani tidak tergesa-gesa memanen sehingga tidak memperhatikan kualitas buah kopi.

Upaya itu perlu dilakukan agar harga kopi stabil, karena saat ini komoditi kopi secara dunia masih mengandalkan Indonesia sebagai ekspor kopi terbesar.

Kategori :