Inggris Rusuh, Dubes RI Ungkap Penyebab Kerusuhan yang Targetkan Komunitas Muslim!

Selasa 06-08-2024,12:23 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

2. Ditunggangi sayap kanan

Polisi sudah mencatat bahwa seruan untuk protes di Inggris datang dari berbagai akun media sosial. Kendati begitu, tokoh kunci yang memperkuat seruan tersebut adalah Stephen Yaxley-Lennon, seorang agitator sayap kanan yang menggunakan nama Tommy Robinson.

Yaxley-Lennon memimpin English Defence League, yang oleh Kepolisian Merseyside dikaitkan dengan protes keras di Southport.

Yaxley-Lennon pernah dipenjara karena kasus penyerangan, penghinaan terhadap pengadilan, serta penipuan hipotek. Saat ini, ia diburu polisi setelah meninggalkan Inggris pekan lalu sebelum sidang kelanjutan kasus penghinaan terhadap pengadilan.

Selain Yaxley-Lennon, anggota parlemen yang terpilih sebagai pemimpin partai sayap kanan Reform UK, Nigel Farage, juga disalahkan banyak pihak karena mendorong secara tidak langsung sentimen anti-imigrasi.
Farage mengkritik pemerintah karena menyalahkan kerusuhan ini pada "beberapa preman sayap kanan".

Pada Minggu, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyatakan bahwa "geng preman" telah menunggangi kesedihan bangsa untuk menebar kebencian. Ia pun berjanji untuk menjerat hukum siapapun yang melakukan tindak kekerasan.

BACA JUGA:Intip Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik di Indonesia, Pertimbangkan Sebelum Membeli

3. Komunitas Islam-Masjid diserang

Dalam unjuk rasa ini, massa menargetkan masjid-masjid serta pencari suaka dan komunitas Islam di sejumlah wilayah Inggris.

Di Southport, para pedemo melempar batu bata ke sebuah masjid. Di kota di timur laut Inggris, Sunderland, para pedemo membakar mobil, kantor polisi, menjarah toko, hingga menyerang masjid.

Di Belfast, Irlandia Utara, demonstran melempar kembang api di tengah-tengah pertikaian antara kelompok anti-Islam dan pedemo anti-rasisme.

Kemudian di Tamworth, para pengunjuk rasa melemparkan proyektil, memecahkan kaca jendela, serta menyalakan api.

Sementara di Rotherdam, para pengunjuk rasa melempar papan kayu, membakar benda-benda di dekat hotel, dan memecahkan jendela untuk masuk.

Demikianlah ulasan mengenai, Dubes RI untuk Inggris ungkap pemicu kerusuhan anti muslim di Inggris!

Putri Nurhidayati

Kategori :