Naomi Mutua, yang memiliki lebih dari selusin kucing mengatakan pemerintah seharusnya berkonsultasi dengan pemilik kucing, organisasi penyelamat dan kelompok dokter hewan sebelum mengajukan rancangan undang-undang tersebut.
Dia yang mengelola grup Facebook yang beranggotakan sekitar 25.000 pecinta kucing, mengatakan pengenalan vaksinasi rabies wajib adalah hal yang baik, tetapi mempertanyakan bagaimana hal itu akan tercapai dalam kenyataan.
BACA JUGA:Dodi Martian: Gusnan Mulyadi-Ii Sumirat Mersyah Dipastikan Terima Rekomendasi Golkar
Ia juga bertanya-tanya apakah mengurung kucing dalam kondisi panas berarti membatasi mereka dari perilaku alami mereka.
Bagi kepala Masyarakat Kenya untuk Perlindungan dan Perawatan Hewan (KSPCA), Emma Ngugi, RUU tersebut merupakan langkah baik mengingat kesejahteraan hewan di kota tersebut merupakan masalah besar.
Namun, menurutnya lisensi mungkin bukan jawabannya karena orang mungkin tidak ingin mengklaim kepemilikan kucing.
Beberapa orang mungkin akan membuang kucing mereka jika mereka dipaksa membayarnya, yang akan menggagalkan tujuan RUU tersebut.
"Jika Anda memberlakukan pajak pada kucing, maka akan lebih sulit bagi organisasi seperti kami yang bekerja di masyarakat untuk membuat orang-orang bertanggung jawab," katanya.
Berdasarkan rancangan undang-undang tersebut, pemilik kucing yang gagal mematuhi standar perizinan dan kesejahteraan akan bersalah atas suatu pelanggaran dan dapat dikenakan hukuman termasuk hukuman penjara.
Selain banyak penolakan dan pertanyaan, gagasan ini juga ramai dicemooh warga.
"Kucing Nairobi gelisah. Anda tidak dapat memiliki kucing Nairobi," kata seorang panelis di sebuah acara TV remaja selama akhir pekan.
BACA JUGA:Hasil Akhri Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024, Atlet Indonesia Gagal Sumbang Medali
2. Harus Dimulai dari Memperhatikan Kesejahteraan Hewan
Pecinta kucing itu menyatakan bahwa meski memastikan kucing mendapatkan vaksinasi adalah hal yang baik, tujuan tersebut akan sulit dicapai.
Ia mengatakan, undang-undang apapun harus dimulai dengan meningkatkan "standar perawatan yang kurang."