Viral, Suzuki Thunder 125 Isi Pertalite hingga 20 Liter di SPBU, Kok Bisa?

Kamis 08-08-2024,14:47 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

Dadan juga menambahkan bahwa kemungkinan besar tangki bensin pada motor tersebut sudah dimodifikasi untuk dapat menampung bahan bakar dalam jumlah yang lebih besar.

Hal ini menunjukkan bahwa tindakan pengisian bensin hingga 20 liter tersebut tidak wajar dan memerlukan perhatian lebih lanjut.

BACA JUGA:Ini 11 Mobil Bekas Seharga Yamaha Nmax Baru, Silakan Dipinang

Peraturan dan Sanksi

Tindakan mengisi bensin dalam jumlah yang melebihi kapasitas standar motor dan diduga untuk dijual kembali secara eceran adalah pelanggaran hukum.

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi menegaskan bahwa masyarakat dilarang menjual kembali bahan bakar minyak (BBM) jenis apapun untuk diperjualbelikan kembali.

Pasal 55 undang-undang tersebut juga menjelaskan sanksi bagi pelanggar, yaitu pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda maksimal Rp 60 miliar.

Video tersebut tidak hanya menarik perhatian warganet, tetapi juga menuai kecaman keras. Banyak yang merasa tindakan pengendara motor tersebut tidak pantas dan melanggar aturan yang berlaku.

Beberapa komentar yang muncul di media sosial menyoroti betapa pentingnya mematuhi aturan demi kebaikan bersama.

BACA JUGA:Ini 11 Mobil Bekas Seharga Yamaha Nmax Baru, Silakan Dipinang

Kejadian ini menambah daftar panjang kontroversi tentang penggunaan bahan bakar bersubsidi di Indonesia. Isu mengenai penjualan kembali bahan bakar bersubsidi seperti Pertalite memang sudah sering menjadi perhatian.

Subsidi bahan bakar diberikan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat, namun praktik penjualan kembali bahan bakar bersubsidi secara ilegal sering kali merugikan negara dan masyarakat itu sendiri.

Masyarakat perlu memahami bahwa tindakan seperti menjual kembali bahan bakar bersubsidi adalah pelanggaran hukum yang memiliki konsekuensi serius. Kesadaran akan pentingnya mematuhi aturan ini harus ditanamkan sejak dini untuk mencegah terjadinya pelanggaran di masa mendatang.

Industri otomotif juga memiliki peran penting dalam memberikan edukasi kepada konsumen tentang penggunaan kendaraan yang sesuai dengan aturan.

Produsen kendaraan seperti Suzuki dapat berkontribusi dengan memberikan informasi yang jelas tentang kapasitas tangki bahan bakar dan pentingnya mematuhi aturan yang berlaku.

Tindakan yang tidak wajar ini menimbulkan kecaman dari warganet dan memerlukan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.

Sheila Silvina

Kategori :