Saka Tatal Jalani Ritual Sumpah Pocong, Buktikan Dirinya Bukan Pembunuh Kasus Vina, Apa Itu Sumpah Pocong?

Sabtu 10-08-2024,09:46 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : ahmad afandi

BACA JUGA:Tahapan dan Barang yang Disiapkan Saat Melakukan Sumpah Pocong, Bagaimana Ritualnya?

Apa Itu Sumpah Pocong?

Ritual sumpah pocong yang dijalani Saka Tatal mengundang perhatian banyak orang, terutama bagi mereka yang belum begitu mengenal apa itu sumpah pocong dan bagaimana ritual ini dilakukan. 

Sumpah pocong adalah sebuah sumpah yang dilakukan dengan cara membungkus tubuh orang yang disumpah dengan kain kafan, layaknya jenazah yang hendak dikebumikan.

Menurut K.H.M. Yusuf Chudlori dalam buku Fikih Interaktif: Menjawab Berbagai Persoalan Sosial Umat Islam (2024), sumpah ini dimaksudkan sebagai penguat atas sumpah seseorang, agar ia bertanggung jawab atas apa yang disumpahkan dan lebih berhati-hati serta jujur dalam menyampaikan sumpahnya.

Sumpah pocong biasanya dilakukan untuk menyelesaikan perselisihan yang serius, di mana salah satu pihak merasa dirugikan atau dituduh melakukan sesuatu yang tidak pernah dilakukannya. Dalam beberapa kasus, sumpah pocong dianggap sebagai langkah terakhir untuk mencari keadilan ketika jalur hukum atau mediasi tidak berhasil menyelesaikan masalah.

BACA JUGA:Pimpinan Padepokan Amparan Jati Beberkan Efek Mengerikan Sumpah Pocong, Berbohong Kena Azab 7 Turunan

Sumpah Pocong dalam Pandangan Islam

Namun, perlu diketahui bahwa sumpah pocong bukanlah sesuatu yang secara langsung dikenal dalam ajaran Islam. Meskipun sumpah di luar pengadilan memang dikenal dalam Islam, tetapi bentuknya tidak seperti sumpah pocong. 

Sumpah di luar pengadilan dalam Islam biasanya dilakukan untuk menyangkal ketidakbenaran yang disampaikan oleh orang lain atau untuk menegaskan bahwa apa yang diucapkan adalah kebenaran.

Sumpah pocong sendiri lebih merupakan tradisi lokal yang berkembang di beberapa daerah di Indonesia. 

Meskipun demikian, isi sumpah yang diucapkan dalam ritual ini tidak selalu bertentangan dengan syariat Islam, selama sumpah tersebut tidak mengandung unsur syirik atau hal-hal yang dilarang dalam agama.

BACA JUGA:Asal-Usul dan Sejarah Sumpah Pocong, Siapa yang Pertama Kali Melakukan?

Menurut A. Masruri dalam bukunya The Secret of Santet (2010), sumpah pocong sering kali dianggap tidak adil karena biasanya hanya satu pihak yang diminta untuk menjalani sumpah, yaitu pihak yang tertuduh. Idealnya, sumpah pocong seharusnya dilakukan oleh kedua belah pihak, yaitu pihak yang mendakwa dan pihak yang didakwa, agar keadilan benar-benar bisa ditegakkan.

Sumpah pocong yang dijalani oleh Saka Tatal merupakan upaya terakhirnya untuk mencari keadilan dan membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky. 

BACA JUGA:Sumpah Pocong Saka Tatal dalam Kasus Vina Cirebon, Ini Hukumnya Menurut Khalid Basalamah

Kategori :