6.000 Ton Emas Peninggalan Jepang Belum Ditemukan, Ini Petunjuk Lokasinya, Bisa Jadi Nasib Anda Menemukannya

Sabtu 10-08-2024,10:57 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – 6.000 Ton Emas Peninggalan Jepang Belum Ditemukan, Ini Petunjuk Lokasinya, Bisa Jadi Nasib Anda Menemukannya.

Sejarah Perang Dunia II mencatat ada banyak benda berharga yang hilang akibat peperangan dan penjarahan yang mengikutinya. Selama Perang Dunia II banyak karya seni, artefak, dan harta karun lainnya yang tak ternilai harganya dihancurkan dan dibawa pergi dari Eropa dan Asia Pasifik.

Nazi, khususnya, secara sistematis menjarah kekayaan budaya dari museum, rumah pribadi, dan istana kerajaan. 

BACA JUGA:Viral! Siswa Nekat Loncat dari Lantai 3 Mall Solo Paragon, Ini Penyebabnya

Sebagian di antaranya untuk membantu Adolf Hitler membangun Führermuseum yang diusulkannya, tetapi beberapa oknum tentara lain juga membawa rampasan untuk mereka sendiri.

Ketika perang berakhir, kisah-kisah tentang harta karun yang hilang, baik yang nyata maupun yang dibayangkan, bercampur menjadi satu dalam sejarah Perang Dunia II. Terutama jika menyangkut rumor tentang emas Nazi yang dicuri.

Peninggalan Harta Karun Emas Jarahan Tentara Jepang di Perang Dunia II

Adapun 6.000 ton harta karun emas itu disebut Yamashita, peninggalan Perang Dunia II, lokasinya ada di Indonesia dan masih misteri.

BACA JUGA:Geger!!! Ditemukan Ladang Emas di Sumatera, Belum Digarap Lokasinya di Tengah Hutan

Emas Yamashita, dikenal juga dengan Harta Karun Yamashita, adalah nama yang diberikan untuk jarahan perang yang dikumpulkan oleh tentara Jepang di Asia Tenggara pada masa Perang Dunia II.

Nama itu mengacu kepada nama Jenderal Yamashita Tomoyuki, seorang perwira tinggi yang juga mendapat julukan 'Harimau Malaya'.

Emas Yamashita disebut-sebut disembunyikan di Filipina. Banyak pemburu harta karun yang mencoba menemukannya.

Berikut ulasan lengkap mengenai misteri 6.000 Ton harta karun emas Yamashita peninggalan Perang Dunia II, lokasinya ada di Indonesia.

BACA JUGA:Sekejap Mata Uban Berubah Warna Jadi Hitam Pekat, Pakai Bahan Ini, Mudah Didapati Harganya Murah

Pada 23 Februari 1946, Pengadilan militer Amerika Serikat di Filipina mengeksekusi mati Jenderal Tomoyuki Yamashita. 

Kategori :